RedDoorz Buka Hotel Premium Pertama demi Fasilitasi Tren Wisata

RedDoorz meyakini staycation akan semakin diminati, bahkan sudah berencana membuka beberapa hotel premium lagi pada 2021.

oleh Henry diperbarui 03 Jun 2021, 04:01 WIB
Peluncuran virtual Sunerra Hotels, Rabu, 2 Juni 2021. foto: dok. Praxis

Liputan6.com, Jakarta - Di masa pandemi ini, banyak bisnis hotel yang tutup dan terpuruk karena demand yang merosot tajam. Namun, langkah berbeda justru ditempuh platform manajemen dan pemesanan hotel onlineRedDoorz.

Pihaknya telah resmi meluncurkan lini hotel premium terbaru bernama Sunerra Hotels. Berlokasi di Cikarang, hotel bintang empat ini berkapasitas 142 kamar, empat meeting room, dan satu ballroom berkapasitas 350--400 orang.

Sunerra juga manawarkan fasilitas lain, seperti playground untuk anak dan sistem pembayaran touchless, di samping telah tersertifikasi Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE). Apa yang membuat mereka merasa optimis membuka hotel bintang empat di masa pandemi ini?

"Tren tamu-tamu sekarang maunya pergi ke properti yang dekat. Kita juga menjalankan protokol kesehatan yang ketat dan sudah tersertifikasi CHSE. Yang tak kalah penting adalah touchless.  Kebanyakan tamu maunya datang ke properti langsung masuk ke kamar," terang William Liu Sudarso, owner Sunerra Hotels, dalam jumpa pers virtual, Rabu, 2 Juni 2021.

Di kesempatan yang sama, Vice President of Operations RedDoorz, Adil Mubarak, mengatakan, tren berlibur wisatawan kini lebih memerhatikan kebersihan dan keamanan dari daerah atau tempat yang dikunjungi. Staycation di hotel pun diyakini akan semakin jadi pilihan.

Dalam mengantisipasi permintaan itu, pihaknya bahkan sudah berencana membuka beberapa hotel premium lagi di tahun ini. Ia pun optimis ke depan, sektor pariwisata akan pulih kembali dan mengalami peningkatan jika pemerintah dan seluruh sektor mau bekerja sama memerangi Covid-19.

Saksikan Video Pilihan Berikut:


Tempat yang Dekat

Peluncuran virtual Sunerra Hotels, Rabu, 2 Juni 2021. (Liputan6.com/Henry)

Adil berharap dalam 12 bulan ke depan, pariwisata kembali bangkit, termasuk industri perhotelan. "Pemerintah juga sudah bisa me-manage Covid-19 ini dengan baik, mulai dari tes antigen hingga melakukan serangkaian protokol kesehatan yang paling penting," terangnya.

"Di Indonesia juga sudah ada program vaksinasi dan Kemenparekraf mendukung program vaksin bagi seluruh teman-teman di perhotelan," sambungnya.

Adil menambahkan, dengan adanya program vaksinasi Covid-19, merujuk pada survei internal pihaknya, 44 persen pelanggan sudah mau traveling, tapi tidak mau terlalu jauh dari rumah.

"Pandemi ini akan tetap ada sampai lima, enam, bahkan tujuh tahun. Tapi, program vaksin ini sangat penting sekali dan bisa mengembalikan kita ke kehidupan normal," tutupnya.


5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi

Infografis 5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya