Liputan6.com, Jakarta - Mobil bekas merupakan pilihan tepat bagi yang ingin kendaraan pribadi dengan harga terjangkau. Namun, pembeli mobil harus mengenal kondisi kendaraan incarannya. Salah satunya adalah kondisi mesin seperti dalam artikel "Mau Beli Mobil Bekas, Wajib Tahu Ciri-Ciri yang Pernah Turun Mesin".
Selain itu, dua berita menarik lainnya adalah "Campuran Penambah Oktan BBM Bikin Busi Cepat Rusak" dan "Jangan Panik, Lakukan 5 Hal Ini Saat Rem Mobil Matic Bermasalah". Berikut rangkumannya.
Advertisement
1. Mau Beli Mobil Bekas, Wajib Tahu Ciri-Ciri yang Pernah Turun Mesin
Membeli mobil bekas masih menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat yang ingin memiliki kendaraan. Dengan harga yang lebih terjangkau, dan jika teliti bisa mendapatkan mobil dengan kualitas yang bagus.
Namun, saat membeli mobil bekas, setidaknya ada dua masalah besar yang harus dihindari, yaitu mobil bekas banjir dan pernah turun mesin. Lalu, bagaimana ciri-ciri mobil yang sudah pernah turun mesin?
Baca selengkapnya di sini.
2. Campuran Penambah Oktan BBM Bikin Busi Cepat Rusak
Sebagai komponen yang bertugas di pengapian ruang mesin, umur busi sangat dipengaruhi oleh kebiasaan pengguna kendaraan. Misalkan saja, kebiasaan menggunakan doping atau peningkat oktan BBM bisa memperpendek umur busi.
Doping BBM di pasaran ada banyak macam dan mereknya, serta banyak ditemukan menggunakan zat aditif Methylcyclopentadienyl Manganese Tricarbonyl (MMT) atau ferosen.
Baca selengkapnya di sini.
Advertisement
3. Jangan Panik, Lakukan 5 Hal Ini Saat Rem Mobil Matic Bermasalah
Mobil dengan transmisi matic merupakan pilihan tepat bagi pengendara yang tak mau repot-repot saat menghadapi kemacetan. Namun, masih ada yang beranggapan rem mobil matic lebih berpotensi untuk bermasalah. Benarkah?
Dilansir Daihatsu Indonesia, kemudahan dalam pengoperasian memang membuat mobil matic banyak disukai. Di titik ini ternyata juga menjadi kelemahan mobil matic. Tidak adanya persneling sebagai fasilitas untuk mengubah kecepatan laju kendaraan dan hanya mengandalkan rem bisa memberikan dampak pada kondisi rem.
Baca selengkapnya di sini.
Infografis 5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi.
Advertisement