Liputan6.com, Jakarta - Makan di daerah wisata biasanya lebih mahal daripada di tempat lain. Namun terkadang, harga-harga yang dipatok sangat tak masuk akal bagi para pengunjung. Setelah heboh harga pecel lele mahal di Malioboro, Yogyakarta, kini giliran harga makanan mahal di tempat wisata di Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Dalam unggahan di akun Twitter @ngegasteruss pada 1 Juni 2021 tersebut, terlihat nota pembayaran dari sebuah kedai makan di Jalan Raya Puncak, Bogor. Total yang harus dibayarkan adalah Rp206 ribu.
Baca Juga
Advertisement
Kita juga bisa melihat sejumlah harga yang cukup mahal, bahkan hasil perhitungan yang janggal. Dituliskan dalam nota harga dua porsi Indomie telur yang satuannya Rp18 ribu, tapi setelah ditotal menjadi Rp54 ribu, padahal, seharusnya hanya Rp36 ribu.
Selanjutnya, ada nasi harga Rp10 ribu per porsi, teh manis hangat Rp10 ribu, jagung bakar Rp17 ribu, roti bakar cokelat keju Rp25 ribu, dan telur setengah matang Rp25 ribu.
Harga di nota tersebut membuat banyak warganet terkejut. Saat itu, sang pemilik akun yang sepertinya seorang wanita mengaku terburu-buru sehingga tidak mengecek nota dan langsung membayar.
Setelah diamati kembali dengan teliti, ia baru sadar ada yang janggal. Sayangnya, posisi mobilnya sudah sampai Cipayung yang cukup jauh dari kedai makan tersebut.
Ia pun memutuskan untuk menandai tempat makan tersebut dan tak mau datang lagi ke sana untuk yang kedua kalinya. Unggahan ini pun mendapat banyak perhatian warganet. Ribuan respons memenuhi unggahan yang sudah disukai lebih dari 38 ribu kali dan mendapatkan lebih dari 2.900 komentar.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Pelajaran Mahal
"Hah itu nggak salah telur setengah mateng 1 porsi Rp25 ribu? Telor apa itu yang dipake?" komentar seorang warganet.
"Saya tim makan pinggir jalan tanya harga dulu sebelum pesen. Dapet pelajaran mahal di lesehan tempat wisata duluu banget," tulis warganet lainnya.
Salah seorang warganet juga memberikan tangkapan layar sebuah ulasan di Google. Pengunjung yang menulis ulasan tersebut juga terkena 'ketok harga' alias harus membayar mahal harga makanannya
Kalau dilihat dari nota yang diunggah, kedai yang dimaksud adalah Kedai Rizqi Maulana. Di Twitter juga beredar informasi nomor telepon Kedai Kopi Rizqi Maulana. Belum bisa dipastikan apakah kedai itu yang dimaksud oleh ArinaA, pemilik akun @ngegasteruss, karena saat dihubungi Liputan6.com, nomor telepon tersebut sedang tidak aktif.
Advertisement