Liputan6.com, Surabaya - Pemekaran daerah pemilihan dan penambahan kursi DPRD Surabaya pada Pemilu 2024 dipastikan terwujud setelah update data penduduk Surabaya di Dispendukcapil hingga Mei 2021 mencapai 3,1 juta jiwa.
"Jadi ada tren kenaikan jumlah penduduk di DKB setiap tahunnya," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Agus Imam Sonhaji, Rabu (2/6/2021).
Advertisement
Menurut dia, berdasarkan data Data Kementerian Bersih (DKB), jumlah penduduk Surabaya pada 2015 sejumlah 2,8 jiwa, pada 2020 mencapai berkisar 2.970.000 jiwa dan update hingga Mei 2021 sudah mencapai 3.170.000 jiwa.
Agus menjelaskan, bahwa data kependudukan yang diakui sebagai dasar kebijakan dan program adalah DKB disahkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) setiap 6 bulan sekali.
"Jadi yang dimiliki kita sekarang adalah DKB semester dua yang terbit akhir Desember 2020. Jadi permintaan data kependudukan dari KPU Surabaya memang semester pertama tahun 2021 belum keluar, mungkin bulan Juli-Agustus nunggu diterbitkan oleh Mendagri," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya Camelia Habiba mengatakan, setelah mendengar penjelasan Kepala Dispendukcapil, pihaknya positif wacana pemekaran daerah pemilihan (dapil) dan penambahan jumlah kursi DPRD Surabaya dari 50 kursi menjadi 55 kursi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Terpenuhi
"Meskipun secara resmi belum dirilis oleh Kemendagri karena update DKB keluarnya setahun dua kali yaitu bulan Juli dan Desember," katanya.
Menurut dia, masih ada tiga kali data kependudukan yang akan diterima dari Kemendagri sebelum final jumlah penduduk berapa yang ditentukan jumlah kursi tersebut.
"Kalau aturan pileg di KPU-nya H-16 bulan sebelum diselenggarakan pada Agustus-September 2022. Jadi masih ada tiga kali semester hingga Agustus 2022," kata politikus PKB ini.
Oleh karena itu, pihaknya optimis bahwa Surabaya sesuai dengan update terakhir jumlah penduduk DKB 2024 mendatang bisa memenuhi 55 kursi tersebut perwakilan anggota DPRD Kota Surabaya.
Advertisement