Arie Kriting Ingin Nowela Jadi Duta PON XX Papua Gantikan Nagita Slavina

Arie Kriting menganggap Nagita Slavina tak layak jadi Duta PON XX Papua.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 03 Jun 2021, 20:00 WIB
Arie Kriring (kiri). Nagita Slavina (kanan). (Instagram/@arie_kriting/YouTube/Rans Entertainment)

Liputan6.com, Jakarta - Komika sekaligus aktor Arie Kriting, tak setuju Nagita Slavina menjadi Duta PON XX Papua. Seharusnya wanita Papua asli yang ditunjuk langsung dan bukanlah istri dari Raffi Ahmad.

Apalagi kata suami Indah Permatasari, tak sedikit wanita asal Papua juga menjadi selebritas yang layak ditunjuk seagai Duta PON XX salah satunya Nowela, jebolan Indonesian Idol.

"Banyak wanita Papua yang layak jadi Duta PON XX, Nowela, banyak banget (wanita Papua)," kata Arie Kriting, di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/6/2021).


Aspirasi

Nowela acara Brownis (7/8/2020). (Adrian Putra/Fimela.com)

Lanjut Arie Kriting, wanita asli Papua lebih cocok merepresentasikan kota kelahiran mereka sebagai Ikon PON XX Papua ketimbang Nagita Slavina.

"Saya hanya bantu utarakan aspirasi mereka. Mereka sudah sampaikan ini dari dua sampai tiga hari yang lalu. Mereka up ini, cuma kan nggak ada yang perhatikan, jadi saya bantu-bantu aja," ungkapnya.


Pro Kontra

Arie Kriting. (Foto: Instagram @arie_kriting)

Pro dan kontra lumrah terjadi dalam masalah Duta PON XX Papua ini. Dan Arie Kriting beruntung banyak mendapat dukungan dari beberapa pihak mengenai aspirasinya itu.

"Ya nggak apa-apa, pro dan kontra sih. Tapi sayang seneng sih ada beberapa yang support. Doakan saja lah, kalau kami sih hanya menyampaikan aspirasi," ujarnya.


Instagram

(Bambang E.Ros/Fimela.com)

Sebelumnya Arie Kriting melalui akun Instagram pribadinya menuliskan penolakan atas terpilihnya Nagita Slavina sebagai Duta PON XX. Arie Kriting menganggap ditunjukknya Nagita Slavina adalah sesuatu yang janggal.

Meski begitu dirinya masih menunggu tanggapan dari saudara-saudari asli Papua terkait dengan hal ini.

Penunjukan Nagita Slavina sebagai Duta PON XX Papua ini memang pada akhirnya dapat mendorong terjadinya Cultural Appropriation. Seharusnya sosok perempuan Papua, direpresentasikan langsung oleh perempuan Papua. Tapi kita juga menyadari bahwa kapabilitas Kak Nagita dalam membawa misi sosialisasi untuk PON XX Papua ini sangat dibutuhkan," tulis Arie Kriting di akun Instagramnya, Rabu (2/5/2021).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya