Pilih Ganjar atau Anies di Pilpres 2024, Ridwan Kamil : Tidak Boleh Pilih-Pilih

Gubernur Jabar Ridwan Kamil diisukan akan maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

oleh Nefri Inge diperbarui 04 Jun 2021, 07:00 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat berfoto bersama pedagang di Pasar Cinde Palembang Sumsel (Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih sekitar tiga tahun lagi. Namun beberapa nama pejabat hingga politikus di Indonesia, diisukan pantas maju sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Salah satu nama yang digadang-gadangkan pantas maju di bursa Pilpres 2024, yaitu Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.

Nama Ridwan Kamil pun, beberapa kali disandingkan dengan kepala daerah ternama di Indonesia. Seperti Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranomo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Saat diwawancarai terkait siapa yang akan dipilihnya untuk maju bersama di bursa Pilpres 2024, Ridwan Kamil tidak menyebut satu nama yang akan dipilihnya.

“Dalam politik, tidak boleh pilih-pilih terlalu jauh. Semuanya sahabat saya, dua-duanya sahabat saya. Ya, 50-50 lah,” ucapnya, usai mengunjungi beberapa lokasi di Kota Palembang, didampingi Gubernur Sumsel, Kamis (3/6/2021).

Dia juga tidak bisa memastikan, apakah namanya masuk dalam capres-cawapres di Pilpres 2024 mendatang. Keputusan tersebut tergantung dari partai pengusungnya ke depan.

Menurut Ridwan Kamil, saat ini tugasnya hanya menaikkan kinerja serta menyelesaikan visi dan misi dalam membangun Provinsi Jabar.

“Karena maju itu bukan saya yang menentukan, tapi partai. Kalau ada kesempatan, mungkin (maju di Pilpres 2024),” ucapnya.

Mantan Wali Kota (Wako) Bandung ini juga menjelaskan, jika dirinya sudah berkomunikasi dengan banyak petinggi partai politik (parpol) di Indonesia.

Beberapa politisi yang sempat ditemuinya, seperti Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau akrab disebut Cak Imin, petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ketum Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh.

Bahkan dia akan bertemu dengan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartanto, pada hari Jumat (4/6/2021) nanti.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :


Pilih Gubernur Sumsel

Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Gubernur Sumsel Herman Deru, saat meninjau bekas bangunan Pasar Cinde Palembang (Liputan6.com / Nefri Inge)

“Dalam politik, jangan membatasi diri. Terhadap rakyat, tidak boleh pilih-pilih. Komunikasi (ke parpol) juga harus dibangun. Masalah nanti chemistry-nya, itu bonus saja dari silaturahmi,” ungkapnya.

Dia mencontohkan, hubungan silaturahmi dengan Gubernur Sumsel Herman Deru yang sudah dijalinnya sejak lama. Sehingga komunikasi dengan mantan Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur tersebut, lebih dari sekedar kerja.

Saat disebut jika ada potensi putra Sumsel untuk maju di Pilpres 2024, Ridwan Kamil dengan santai akan memilih Gubernur Sumsel Herman Deru untuk mendampinginya.


Jadi Ikon Partai

Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Gubernur Sumsel Herman Deru, saat mengobrol dengan awak media di salah satu restoran di tepian Sungai Musi Palembang (Liputan6.com / Nefri Inge)

Gubernur Sumsel Herman Deru pun, menilai Ridwan Kamil sebagai pribadi yang tidak menyadari jika sosoknya diperbincangkan banyak orang.

Bahkan dari kacamatanya sebagai Ketua NasDem Sumsel, partainya membutuhkan sosok seperti Ridwan Kamil, yang memang nalurinya dekat dengan masyarakat.

“Itu yang paling penting. Kedekatan (dengan masyarakat) bukan akting, tapi datang dari hatinya sendiri. Kalau (Ridwan Kamil) mau jadi ikon partai saya, ayo..,” ungkapnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya