Wushu dan Kickboxing Kolaborasi Gelar Turnamen Berhadiah Rp 2 Miliar

Turnamen kolaborasi wushu dengan Kickboxing akan berhadiah Rp 2 Miliar.

oleh Thomas diperbarui 04 Jun 2021, 06:00 WIB
Atlet wushu saat mengikuti Festival Wushu di Wisma Serba Guna Senayan, Jakarta, Jumat (20/12). Ratusan atlet wushu berusia 6-15 tahun ikuti kejuaraan wushu nasional. (Bola.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta- Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) dan Pengurus Pusat Kick Boxing Indonesia (PP KBI) melakukan terobosan demi menjalankan program pembinaan jangka panjang. Cabang olahraga wushu khusus Sanda dan kickboxing akan berkolaborasi untuk melahirkan petarung-petarung tangguh lewat peluncuran program Fighting Tournament Series Airlangga Hartarto Cup 2022.

Tidak tanggung-tanggung Fighting Tournament Series ini akan menyediakan total hadiah Rp 2 miliar.  Kepastian turnamen kolaborasi ini disampaikan Ketua Umum PP KBI sekaligus Sekjen PB WI, Ngatino saat audiensi dengan Ketua Umum PB WI dan Dewan Pembina PP KBI, Airlangga Hartarto di Kantor Kemenko Perekonomian Jakarta, Rabu (2/6/2021). 

"Fighting Tournamen Series Airlangga Hartarto Cup 2022 ini merupakan program terbaru dari PB WI dan PP KBI dalam melahirkan pertarung-petarung tangguh yang akan diandalkan dalam berbagai event internasional. Ini merupakan program jangka panjang dari kolaborasi cabor wushu dan kickboxing," kata Ngatino saat ditemui di Jakarta, Kamis (3/6/2021). 

"Rencananya Fighting Tournament ini memperebutkan total hadiah Rp 2 miliar tetapi pak Airlangga Hartarto mengusulkan adanya tambahan hadiah di setiap kluster," tambahnya. 

Menurut Ngatino, babak kualifikasi Fighting Tournament akan digelar per kluster/area yang bersifat open tournament. Nantinya, petarung  yang masuk dalam peringkat 4 hingga 6 besar akan didorong untuk menjadi petarung profesional. 

 

Saksikan Video Menarik Berikut ini


Laporan

Pengurus PB WI

"Di tengah kesibukannya menjalankan tugas sebagai Menko Perekonomian, pak Airlangga Hartarto masih menyempatkan mendengar berbagai kegiatan wushu dan kickboxing yang telah dijalankan selama Covid-19 dan yang akan dilakukan ke depan. Hampir selama dua jam penuh pertemuan itu dan beliau juga banyak memberikan masukan untuk program pembinaan dalam upaya meningkatkan prestasi wushu dan kickboxing," ujarnya. 

Dalam pertemuan itu, Ngatino juga melaporkan berbagai kegiatan wushu dan kickboxing di tengah Covid-19 dan program pembinaan yang akan dijalankan ke depan. Termasuk persiapan Musyawarah Nasional (Munas Wushu), Sirkuit Wushu Nasional II, Seleksi Nasional (Seleknas) Sanda, Pelatnas SEA Games dan persiapan penyelenggaraan PON XX/2021 wushu maupun kickboxing (eksebisi). 

Hadir dalam pertemuan Haryanto Adikoesoemo (Ketua Dewan Kehormatan PB WI), Ilham Permana (Waketum II PB WI & Sekjen PP KBI), Karan Sukarno Walia (Bendahara Umum PP KBI dan Wakabid. Luar Negeri PB WI), Nicola The (Bendahara Umum PB WI), Tjokro Gunawan (Wabendum PB WI dan Wakil Ketua Dewan Pembina PP KBI), dan Iwan Kwok (Wakil Sekjen PB WI dan Komisi Dana dan Bisnis Olahraga PP KBI), serta Sudarsono (Kabid Binpres Sanda PB WI dan TD PON XX/2021 Cabor Wushu).

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya