IHSG Bergerak di 2 Zona, Investor Asing Buru Saham BBRI hingga BBNI

Pada pra pembukaan perdagangan Jumat, 4 April 2021, IHSG susut 0,01 persen ke posisi 6.091.

oleh Agustina Melani diperbarui 04 Jun 2021, 09:31 WIB
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal sesi perdagangan saham Jumat, (4/6/2021). IHSG alami koreksi setelah perdagangan kemarin bergerak di zona hijau.

Mengutip data RTI, pada pra pembukaan perdagangan, IHSG susut 0,01 persen ke posisi 6.091. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG tergelincir 0,05 persen ke posisi 6.088. Indeks saham LQ45 merosot 0,426persen ke posisi 014. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan. IHSG pun berbalik arah ke zona hijau tetapi naik terbatas.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG bergerak di posisi terendah 6.071,79 dan tertinggi 6.092. Sebanyak 149 saham melemah dan 189 saham menguat. 186 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 110.452 kali dengan volume perdagangan 1,9 miliar saham.

Nilai transaksi harian saham Rp 1 triliun. Investor asing beli saham Rp 99,87 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 14.267.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat. Sektor saham IDXTechno naik 12,13 persen, dan catat penguatan terbesar.

Diikuti sektor saham IDXFinance mendaki 0,20 persen dan IDXHealth menanjak 0,12 persen.  Sementara itu, sektor saham IDXBasic merosot 0,75 persen dan pimpin pelemahan dan IDXNonsiklikal susut 0,37 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Top Gainers dan Top Losers

Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham JAWA naik 27,06 persen

-Saham DAYA naik 25 persen

-Saham EDGE naik 19,96 persen

-Saham DCII naik 19,95 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham SAMF melemah 6,97 persen

-Saham NICK melemah 6,85 persen

-Saham INPP melemah 6,83 persen

-Saham TECH melemah 6,67 persen

-Saham BBSI melemah 6,71 persen


Aksi Investor Asing

Papan elektronik menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 65,5 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 31,4 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 21,5 miliar

-Saham TLM senilai Rp 17,8 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 4,5 miliar

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:

-Saham PGAS senilai Rp 5,2 miliar

-Saham INCO senilai Rp 3,4 miliar

-Saham MAIN senilai Rp 3,2 miliar

-Saham INKP senilai Rp 3,2 miliar

-Saham TKIM senilai Rp 2,4 miliar


Bursa Saham Asia

Layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bursa saham Asia cenderung alami koreksi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 0,13 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi susut 0,58 persen, indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 0,54 persen, indeks saham Shanghai turun 0,15 persen dan indeks saham Taiwan tersungkur 0,60 persen. Indeks saham Singapura naik 0,18 persen.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya