Liputan6.com, Jakarta Kabar duka datang dari keluarga Oki Setiana Dewi. Jumat (4/6/2021), bintang film Ketika Cinta Bertasbih itu mengabarkan, ayahnya yakni, Sulyanto meninggal dunia.
Kabar itu diunggah Oki Setiana Dewi lewat fitur Instagram Stories, hari yang sama. Unggahan foto itu memperlihatkan jenazah Sulyanto yang terbaring di ranjang rumah sakit.
Baca Juga
Advertisement
Jenazah itu diselimuti kain hijau pupus motif floral. Hingga artikel ini disusun, kakak kandung Ria Ricis belum menjelaskan terkait penyebab ayahnya meninggal dunia.
Diumumkan Oki
Oki Setiana Dewi menulis status teks ringkas, “Papa… innalillahi wa innalilahi rojiun.” Ia menyematkan emotikon wajah menangis lalu menyenggol akun saudaranya, Ria Ricis dan Shindy Putri.
Setelahnya, aktris kelahiran Batam, 13 Januari 1989, ini meminta Ria Ricis yang tengah beraktivitas di luar rumah cepat pulang mengingat jenazah almarhum segera dimakamkan.
Advertisement
Mohon Doa
Tak lama setelahnya, Shindy Putri mengunggah ulang unggahan Oki Setiana Dewi sembari menulis pernyataan, “Mohon doanya untuk Papa kita semoga segala amal diterima di sisi Allah.”
Kabar meninggalnya ayah Oki Setiana Dewi dengan cepat menyebar di medsos. Salah satunya, dipublikasikan akun gosip Instagram terverifikasi Lambe Turah.
Menyebar di Medsos
“Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun. Telah meninggal dunia Bpk. Sulyanto Bin Sastro Martoyo ayahanda dari Oki Setiana Dewi, Shindy Kurnia Putri dan Ria Yunita (ricis) pada Hari Jumat 4 Juni 2021,” tulisnya.
“Semoga amal ibadah almarhum diterima disisi Nya. Dan semoga keluarga yang di tinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran,” akun dengan 9 juta pengikut ini menyambung.
Advertisement
Banjir Doa
Sejumlah warganet mendoakan almarhum dan keluarga yang ditinggalkan. “Innalillahi wainna ilaihi rojiun.. Ricis nya belum bisa di kabarin lagi tu ya Allah,” ungkap seorang warganet.
“Innalillahi wa innailaihi rojiun.. semoga alm husnul khotimah.. aamiinaamiin yaa rabbal alamin,” warganet lain menambahkan di kolom komentar dengan menyematkan emotikon tangan menangkup.