Mengenal Bahrul Ilmi, Blogger Disabilitas yang Terus Berkarya Melawan Pandemi

Keterbatasan fisik tidak membuat Bahrul Ilmi patah arang. Pandemi Covid-19 justru menjadikannya tambah semangat berkarya.

oleh Aceng Mukaram diperbarui 05 Jun 2021, 08:00 WIB
Keterbatasan fisik tidak membuat Bahrul Ilmi patah arang. Pandemi Covid-19 justru menjadikannya tambah semangat berkarya. (Liputan6.com/ Aceng Mukaram)

Liputan6.com, Pontianak - Fisik boleh terbatas, namun kemampuan dan potensi yang dimiliki harus mampu menembus batas. Itulah motivasi diri yang terus membakar semangat pemuda bernama Bahrul Ilmi. Meski dalam keterbatasan, pria disabilitas kelahiran Pontianak, 17 September 1994 itu sukses menjadi freelancer di dunia blogging, copy writing, dan optimasi sosial media.

"Saya selalu bilang dengan orang-orang yang ingin mengikuti jejak saya, temukan apa yang kamu suka," tutur Bahrul Ilmi kepada Liputan6.com, Kamis (3/6/2021). 

Bagi Ilmi proses menjadi penting. Berangkat dari kesukaan, dan pelajari sedalam mungkin, sesuatu yang menyenangkan di akhir bakal diraih. Berangkat dari kesukaan membuat seseorang lebih menikmati prosesnya. "Banyak orang ingin berhasil, tapi tidak sanggup berproses," katanya. 

Masa pandemi Covid-19, bagi Bahrul Ilmi menjadi momen yang tepat untuk belajar apa saja, termasuk memperdalam hobi dan kesukaan. Ilmi bahkan tak segan mengikuti kelas online selama satu tahun selama pandemi demi memperdalam ilmu di dunia blogging.

”Jangan pernah malu menunjukkan karya di media sosial. Sejak 2013 saya masih tetap menggunakan media sosial untuk melakukan personal branding. Kita juga bisa berbagi segala yang berhubungan dengan keahlian di media sosial. Jika dilakukan secara konsisten, itu akan membantu membangun personal branding kita," katanya.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:


Banyak Teman, Banyak Rezeki

Bahrul Ilmi meyakini membuka jaringan pertemanan yang luas berarti membuka keran rezeki lebar-lebar. Dirinya mengaku tak segan berteman dengan siapa saja, baik di lingkungan yang memiliki kesamaan hobi dan pekerjaan hingga di media sosial.

"Saya percaya bahwa banyak teman, banyak rezeki. Sebab pekerjaan yang saya jalankan selama ini datang dari rekomendasi orang-orang di lingkungan pertemanan,” katanya.

Bahrul Ilmi sendiri mengaku memulai terjun ke dunia blogging pada 2012. Setahun kemudian ada seorang blogger di Pontianak yang meminta bantuan menulis artikel untuk kliennya. Saat itu dirinya diminta menulis 50 artikel sepanjang 300 kata dan harus selesai dalam waktu seminggu.

"Itu adalah pertama kalinya saya mendapatkan uang sebesar Rp250 ribu rupiah dari menulis," katanya. 

Pekerjaan tersebut terus berlanjut selama beberapa bulan. Kemudian pada 2014 Bahrul Ilmi mulai menjalankan jasa content writer dengan nama sendiri. Dari situ dia, mendapat beberapa klien yang memberikan akses website mereka secara penuh.

"Sehingga saya bisa belajar dan mengamati bagaimana mereka membangun website tersebut dari sisi SEO (Search Engine Optimization)," kata Bahrul Ilmi.

Lalu setelah mengetahui basic SEO bermodalkan website klien, dan forum-forum online, pada awal 2018 Bahrul Ilmi berkesempatan belajar langsung dengan salah satu praktisi SEO di Pontianak. "Dari situ saya mulai memberanikan diri membuka jasa SEO untuk beberapa orang," kata Bahrul Ilmi. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya