Relawan pekerja sosial Ashok Kurmi, berpakaian seperti badut, menyemprotkan hand sanitiser kepada anak-anak di daerah kumuh Mumbai pada 2 Juni 2021. Kurmi turun tangan memerangi Corona COVID-19 di daerah kumuh Mumbai menggunakan aksesori yang tidak biasa, yaitu kostum badut. (INDRANIL MUKHERJEE/AFP)
Relawan pekerja sosial Ashok Kurmi, mengenakan hidung badut sebelum menyebarkan kesadaran tentang COVID-19 di daerah kumuh Mumbai pada 2 Juni 2021. Kurmi turun tangan memerangi virus Corona di daerah kumuh Mumbai menggunakan aksesori yang tidak biasa, yaitu kostum badut. (INDRANIL MUKHERJEE/AFP)
Relawan pekerja sosial Ashok Kurmi melukis wajahnya sebelum menyebarkan kesadaran tentang COVID-19 di daerah kumuh Mumbai pada 2 Juni 2021. Kurmi turun tangan memerangi virus Corona di daerah kumuh Mumbai menggunakan aksesori yang tidak biasa, yaitu kostum badut. (INDRANIL MUKHERJEE/AFP)
Relawan pekerja sosial, Ashok Kurmi berinteraksi dengan anak-anak saat mendisinfeksi ruang publik di daerah kumuh Mumbai pada 2 Juni 2021. Kurmi turun tangan memerangi virus Corona COVID-19 di daerah kumuh Mumbai menggunakan aksesori yang tidak biasa, yaitu kostum badut. (INDRANIL MUKHERJEE/AFP)
Relawan pekerja sosial, Ashok Kurmi dalam perjalanan memberi penyuluhan kepada anak-anak tentang protokol keamanan Covid-19 di daerah kumuh Mumbai pada 2 Juni 2021. Kurmi turun tangan memerangi COVID-19 di daerah kumuh Mumbai menggunakan aksesori yang tak biasa, kostum badut. (INDRANIL MUKHERJEE/AFP
Relawan pekerja sosial, Ashok Kurmi mengajarkan anak-anak cara mengikuti protokol kesehatan di daerah kumuh Mumbai pada 2 Juni 2021. Kurmi turun tangan memerangi virus Corona COVID-19 di daerah kumuh Mumbai menggunakan aksesori yang tidak biasa, yaitu kostum badut. (INDRANIL MUKHERJEE/AFP)
Relawan pekerja sosial, Ashok Kurmi berinteraksi dengan anak-anak saat mendisinfeksi ruang publik di daerah kumuh Mumbai pada 2 Juni 2021. Kurmi turun tangan memerangi virus Corona COVID-19 di daerah kumuh Mumbai menggunakan aksesori yang tidak biasa, yaitu kostum badut. (INDRANIL MUKHERJEE/AFP)