Liputan6.com, Palembang - Sebanyak 158 orang atlet dan pelatih asal Sumatera Selatan (Sumsel), akan berlaga padan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua pada bulan Oktober 2021nanti.
Berbagai persiapan pun dilakukan. Seperti menjalani suntik vaksinasi Covid-19, yang difasilitasi oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel.
Baca Juga
Advertisement
Vaksinasi Covid-19 massal tersebut, dilakukan pada hari Rabu (2/7/2021) pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Pelaksanaannya dilakukan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Palembang dan diikuti oleh ratusan orang.
“Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dilakukan, untuk mencegah dan meminimalisir penularan Covid-19 ke para atlet dan pelatih yang ikut PON 2021,” ucap Panitia Suntik Vaksin Atlet dan Pelatih Sumsel Asdit Abdullah, Jumat (4/6/2021).
Ketua Umum KONI Sumsel Hendri Zainuddin mengungkapkan, setiap atlet dan pelatih diwajibkan mengikuti rangkaian suntik vaksin.
"Kalau ada yang berhalangan atau kondisi tubuh tidak fit, bisa ditunda. Tapi nanti dijadwalkan ulang untuk suntik vaksin," katanya.
Presiden Klub Sepakbola Sriwijaya FC ini menuturkan, jumlah atlet yang divaksin sebanyak 120 atlet dan dan 38 pelatih dan asisten pelatih.
Dengan adanya vaksinasi tersebut, Wakil Rektor (Warek) Universitas Bina Darma (UBD) Palembang Sumsel tersebut mengharapkan, agar para atlet lebih percaya diri berlaga di ajang PON 2021 di Papua nanti.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :
Sempat Cemas
Pelatih cabang olahraga (cabor) dayung Oktaviansyah mengakui, awalnya dia sempat cemas disuntik vaksin Covid-19.
“Tapi setelah disuntik, saya merasa lebih percaya diri lagi. Apalagi untuk mengikuti PON di Papua nanti. Ada 26 orang atlet dan pelatih yang disuntik juga,” katanya.
Sementara itu, atlet dayung Puja Sri Ayu merasakan, efek mengantuk dan lapar usai mendapatkan suntik vaksinasi Covid-19.
"Semoga suntik vaksin ini, dapat menjadi penguat kami agar bisa lebih maksimal berlaga di PON 2021 Papua mendatang,” ucapnya.
Advertisement