Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 5 Juni 2021 Lebih Murah, Minat Beli?

Berikut ini daftar terbaru harga emas PT Pegadaian (Persero) pada 5 Juni 2021.

oleh Andina Librianty diperbarui 05 Jun 2021, 09:00 WIB
Penampakan emas batangan di gerai Butik Emas Antam di Jakarta, Jumat (5/10). Pada perdagangan Kamis 4 Oktober 2018, harga emas Antam berada di posisi Rp 665 ribu per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pegadaian (Persero) ikutan menawarkan jual beli emas selain jasa gadai. Harga emas di BUMN ini berubah mengikuti gerak pasar setiap harinya.

Ada beberapa jenis emas yang dijual Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini. Terdapat emas Antam dan emas Retro. Selain itu juga terdapat emas Batik dan emas UBS. Semua jenis emas ini hanya tersedia di outlet Pegadaian.

Setiap harinya harga emas yang dijual terus berubah. Pada Sabtu, 5 Juni 2021, harga beberapa jenis produk emas di Pegadaian terpantau turun.

Berikut ini daftar terbaru harga emas PT Pegadaian (Persero) pada 5 Juni 2021:

 

Harga Emas Antam

- 0, 5 gram = Rp 543.000

- 1 gram = Rp 987.000

- 2 gram = Rp 1.901.000

- 3 gram = Rp 2.824.000

- 5 gram = Rp 4.672.000

- 10 gram = Rp 9.286.000

- 25 gram = Rp 23.083.000

- 50 gram = Rp 46.084.000

- 100 gram = Rp 93.085.000

- 250 gram = Rp 229.938.000

- 500 gram = Rp 459.656.000

- 1000 gram = Rp 919.271.000

 

Harga Emas Antam Retro

- 0, 5 gram = Rp 510.000

- 1 gram = Rp 956.000

- 2 gram = Rp 1.891.000

- 3 gram = Rp 2.809.000

- 5 gram = Rp 4.668.000

- 10 gram = Rp 9.278.000

- 25 gram = Rp 23.061.000

- 50 gram = Rp 46.039.000

- 100 gram = Rp 91.995.000

 

Harga Emas Antam Batik

- 0,5 gram = Rp 616.000

- 1,0 gram = Rp 1.136.000

- 8,0 gram = Rp 8.590.000

 

Harga Emas UBS

- 0,5 gram = Rp 509.000

- 1 gram = Rp 954.000

- 2 gram = Rp 1.891.000

- 5 gram = Rp 4.673.000

- 10 gram = Rp 9.296.000

- 25 gram = Rp 23.192.000

- 50 gram = Rp 46.289.000

- 100 gram = Rp 92.540.000

- 250 gram = Rp 231.279.000

- 500 gram = Rp 462.014.000

- 1000 gram = Rp 923.030.000

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Harga Emas Melonjak Usai Jatuh ke Level Terendah dalam 3 Pekan

Untuk memperkuat nilai tambah produk emas, Antam terus melakukan inovasi produk dan penjualan.

Harga emas berbalik dari level terendah lebih dari dua minggu pada perdagangan Jumat setelah nonfarm payrolls AS tidak naik sebanyak yang diharapkan. Meskipun harga emas batangan masih di jalur penurunan mingguan terbesar sejak Maret.

Dikutip dari CNBC, Sabtu (5/6/2021), harga emas di pasar spot melonjak 1 persen menjadi USD 1.889,27 per ounce pada pukul 13:46. EDT (1746 GMT), setelah pada hari sebelumnya mencapai level terendah sejak 19 Mei di USD 1.855,59. Harga emas turun 0,7 persen sepanjang pekan ini.

Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 1 persen pada USD 1.892.

"Rebound yang kita lihat hari ini membuat tren naik pada grafik harian tetap hidup di pasar emas, dan itu mendorong kenaikan," kata Analis Senior Kitco Metals Jim Wyckoff.

Nonfarm payrolls AS meningkat 559.000 bulan lalu dibandingkan perkiraan 650.000 dalam jajak pendapat Reuters, sementara pesanan baru untuk barang-barang buatan AS turun lebih dari yang diharapkan pada bulan April.

Indeks dolar turun dari level tertinggi tiga minggu, membuat emas lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lainnya. Sementara benchmark imbal hasil Treasury 10-tahun juga bergerak lebih rendah.

“Bagian dari apa yang kami lihat dalam hal kekuatan emas adalah ekspektasi inflasi dan itu sebagian didasarkan pada data ekonomi yang lebih kuat, seperti pertumbuhan lapangan kerja yang lebih tinggi, pemulihan yang lebih luas di AS (dan) sebagian Eropa, dan China. masih baik-baik saja,” kata Jeffrey Christian, Managing Partner CPM Group.

"Harga emas mungkin akan terus diperdagangkan antara level USD 1.855 dan USD 1.920 per ons," kata Christian.

Emas sering dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi.

Selain harga emas, harga perak juga naik 1 persen menjadi USD 27,73 per ounce. Palladium turun 0,1 persen menjadi USD 2.837,54 dan platinum naik 0,5 persen menjadi USD 1.162,83.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya