Liputan6.com, Jakarta Menikah pada 22 April 2017, pasangan selebritas Tarra Budiman dan Gya Sadiqah akhirnya beroleh momongan pada Desember 2018. Bayi berjenis kelamin perempuan itu dinamai Kalea Jada Agyra.
Diakui Gya Sadiqah, mengawal tumbuh kembang anak bukan perkara mudah. Bulan lalu misalnya, Kalea mendadak mogok makan. Biasanya, ia doyan beragam buah namun Kalea saat itu menolak. Drama susah makan ini berujung konstipasi.
Baca Juga
Advertisement
“Sampai akhirnya dia konstipasi, dia kayak nangis, aku juga ikutan menangis. Sebagai ibu, aku enggak tega lihat dia kayak begitu. Dia pupnya sampai susah banget, kasihan banget,” cerita Gya dalam peluncuran kampanye Jam Makan Serat, Kamis (3/6/2021).
Tiba-tiba Enggak Mau
Tak ingin terjadi hal buruk terhadap putrinya, Gya Sadiqah konsultasi ke dokter. Dokter mengingatkan, makin tumbuh besar anak menjadi picky eaters karena semakin paham rasa dan sadar punya kebebasan memilih penganan.
“Kemarin aku stres sendiri memikirkan cara karena tiba-tiba dia enggak mau semuanya. Jadi aku coba sayuran, aku campur ke sosis biar kemakan juga sayurnya. Atau buah dijus atau dibuat kayak es krim,” ia menyambung.
Advertisement
Tarra Ambil Alih Tugas
Yang disyukuri Gya Sadiqah, dalam kondisi seperti ini Tarra Budiman turun tangan membantu istri. Saat tak ada suster misalnya, bintang film Tentang Cinta membantu istri menyuapi anak yang lagi susah makan.
“Kalau aku mulai menyerah, Tarra ambil alih tugas ini. Atau, dia bilang: Nanti malam gantian aku yang suapi atau menyiapkan camilan. Jangan sampai aku sebagai ibu habis kesabaran. Tarra suka anak kecil, cara dia ajak anak makan pun seru dan menyenangkan,” urainya.
Jangan Biarkan Ibu-ibu
Lebih lanjut Gya Sadiqah bercerita, “Kalau aku sudah capai, gantian sama Tarra. Ayah itu seharusnya bisa jadi team work, jangan biarkan ibu-ibu jadi keriting gara-gara mengurusi anak. Bersyukur Tarra pengertian dan mau membantu.”
Selain kampanye Jam Makan Serat, dalam kesempatan itu, Brand Manager Danone Specialized Nutrition Indonesia, Shiera Syabila Maulidya, memperkenalkan Gerakan Tantangan 21 Hari Makan Serat serta Modul Edukasi 21 Hari Makan Serat.
Advertisement
Jadi Makin Sadar
“Gerakan ini mengajak anak mengkonsumsi makanan tinggi serat di antara waktu makan, yaitu jam 10 pagi, 2 siang dan 8 malam. Tujuannya, membentuk kebiasaan makan serat saat makan besar maupun snacking agar pencernaan anak sehat,” terang Shiera Syabila Maulidya.
Gya menyambut hangat kampanye Jam Makan Serat. “Ini membuat saya makin sadar pentingnya memastikan asupan serat harian Kalea tercukupi dari makanan kaya serat dilengkapi dari nutrisi Bebelac Gold yang melancarkan pencernaan,” pungkasnya.