Liputan6.com, Jakarta- AC Milan gagal mendapatkan penyerang Chelsea Olivier Giroud. I Rossoneri jadi korban PHP alias pemberi harapan palsu dari pemain Prancis itu yang akhirnya memilih bertahan di Chelsea.
Giroud sempat santer diberitakan akan bergabung bersama AC Milan. Eks pemain Arsenal itu bisa didapat dengan gratis karena kontraknya di Chelsea habis Juni 2021.
Advertisement
Karena bisa didapat gratis, AC Milan pun begitu tergiur memboyongnya ke San Siro. Giroud disiapkan sebagai pengganti Mario Mandzukic yang pergi akhir musim 2020-2021.
Akan tetapi Giroud akhirnya memilih tak jadi pindah ke AC Milan. Giroud memutuskan bertahan bersama Chelsea dengan meneken kontrak baru selama satu tahun.
Nampaknya situasi berubah setelah Chelea menjuarai Liga Champions musim ini. Giroud memainkan peran penting dalam perjalanan Chelsea ke final Liga Champions.
Saksikan Video Menarik Ini
Pernyataan Chelsea
"Olivier telah menjadi bagian penting dari begitu banyak momen besar bagi klub ini, mulai dari kontribusinya pada kemenangan Piala FA kami di 2018 hingga mencetak 11 gol dalam perjalanannya memenangkan Liga Europa pada 2019. Dia terus mencetak gol-gol signifikan, dan kami tidak akan pernah melupakan upayanya melawan Atletico Madrid dalam perjalanannya memenangkan Liga Champions musim ini," demikian pernyataan resmi Chelsea.
Giroud sendiri di Chelsea merupakan pemain cadangan. Eks pemain Montpellier itu menjadi pelapis bagi Timo Werner.
Advertisement
Cari Penggantinya
Dengan kegagalan mendapatkan Giroud secara gratis, AC Milan harus bekerja keras mencari striker lain untuk memenuhi stok pemain depan yang diperlukan pelatih Stefano Pioli.
I Rossoneri kemungkinan akan mencari penyerang baru dari Liga Italia. Anggaran belanja untuk pos pengganti Mandzukic tidak terlalu besar.