5 Pelatih Debutan yang Layak Dinantikan Kiprahnya di Euro 2020

Ada beberapa pelatih debutan di Euro 2020, namun sudah pernah merasakan suasana Euro saat masih aktif bermain.

oleh Thomas diperbarui 06 Jun 2021, 22:28 WIB
Piala Eropa 2020 (UEFA)

Liputan6.com, Jakarta- Euro 2020 atau Euro 2021 seminggu lagi akan dimulai, tepatnya pada 12 Juni 2021. Ajang empat tahunan ini seharusnya dilangsungkan tahun lalu, namun terpaksa diundur setahun karena pandemi Covid-19.

Meski diundur setahun, keseruan Piala Eropa 2020 tidak akan berkurang. Ke-24 tim peserta tetap membawa pemain-pemain terbaiknya untuk bertarung di Euro 2020.

Di Euro 2020 nanti juga ada hal menarik yang layak ditunggu. Yakni kiprah pelatih debutan. Cukup banyak pelatih negara peserta Euro 2020 yang baru pertama kali merasakan melatih di ajang terakbar antar negara Eropa itu.

Yang paling ditunggu tentu kiprah lima pelatih debutan yang pernah berpengalaman main di Euro saat masih aktif sebagai pemain. Siapa saja mereka? Simak di halaman berikutnya:

 

 

 

 

 

Saksikan Video Menarik Ini


Gareth Southgate

Gareth Southgate, Pelatih Timnas Inggris, telah mengumumkan daftar 33 nama skuat The Three Lions untuk Euro 2020 (Euro 2021). Di luar dugaan, tenyata ada juga pemain yang notabene adalah pemain bintang tak dipanggil ke Euro 2020 (Euro 2021). (Foto: AFP/Niklas Halle'n)

Southgate mulai menangani timnas Inggirs pada 27 September 2016. Euro 2021 pun menjadi pengalaman pertamanya di ajang antar negara Eropa.

Saat masih aktif sebagai pemain, Southgate pernah merasakan atmosfir Euro. Southgate bermain bersama timnas Inggris di Euro 1996 dan Euro 2000


Luis Enrique

Pelatih Spanyol, Luis Enrique, memberikan arahan kepada anak asuhnya saat melawan Swiss pada laga UEFA Nations League di Stadion Alfredo di Stefano, Minggu (11/10/2020). Spanyol menang dengan skor 1-0. (AP Photo/Manu Fernandez)

Luis Enrique merupakan pelatih timnas Spanyol sejak 2018 lalu. Enrique sempat mundur sebentar untuk menemani anaknya yang sakit keras.

Euro 2020 menjadi debut Enrique di turnamen akbar sebagai pelatih. Saat masih bermain, Enrique pernah membela timnas Spanyol di Euro 1996.


Paulo Sousa

EPA/MAURIZIO DEGL' INNOCENTI

Paulo Sousa baru ditunjuk menukangi Timnas Polandia pada 21 Januari 2021. Sousa menggantikan posisi Jerzy Brzęczek yang dipecat karena konflik.

Melatih Polandia merupakan pengalaman pertamanya menukangi tim nasional. Berbicara Euro, Sousa pernah main di Euro 1996 dan 2000 bersama timnas Portugal.


Roberto Mancini

Pelatih Italia Roberto Mancini menghadiri konferensi pers usai menghadiri sesi latihan tim di Coverciano, dekat Florence, Italia (11/11/2019). Italia akan bertanding melawan Bosnia Herzegovina dan Armenia pada Grup J Piala Eropa 2020. (Claudio Giovannini / ANSA via AP)

Roberto Mancini mulai menangani timnas Italia sejak 14 Mei 2018. Euro 2020 pun menjadi turnamen terbesar yang diikutinya sejak melatih di level tim nasional.

Mancini sukses besar membawa Italia tampil tak terkalahkan di Kualifikasi Euro 2020. Dia mengubah nasib Italia yang secara tragis gagal lolos ke piala Dunia 2018.

Ketika masih aktif bermain, Mancini pernah memperkuat timnas Italia di Euro 1988.


Frank de Boer

Pelatih Belanda, Frank de Boer menginstruksikan pemainnya saat bertanding melawan Polandia pada UEFA Nations League di Silesian Stadium, Polandia, Rabu (18/11/2020). Meski menang, De Oranje tetap tak lolos ke semifinal dengan mengoleksi 11 poin. (AP Photo/Czarek Sokolowski)

De Boer sejak September 2020 dipercaya memoles timnas Belanda. De Boer menggantikan Ronald Koeman yang kini menukangi Barcelona.

Euro 2020 juga akan menjadi pengalaman pertama De Boer merasakan turnamen akbar di level tim nasional.

De Boer sempat main di dua edisi Euro yakni 2000 dan 2004. Sayangnya De Boer tak mampu membawa Belanda juara di dua edisi Euro tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya