Liputan6.com, Yogyakarta- Kaktus yang tergolong tanaman gurun punya penggemarnya sendiri. Para pencinta tanaman kaktus ini juga punya komunitas. Namanya, Cactus And Succulent Society Of Indonesia.
Kali ini, ribuan kaktus dipamerkan di lantai 2 Hal A dan B Ambarrukmo Plaza Yogyakarta. Pencinta kaktus yang ada di kota ini menggelar perhelatan tahunan bertajuk Indonesian Cactus And Succulent Fest pada 4 sampai 6 Juni 2021.
Indonesian Cactus And Succulent Fest 2021 menghadirkan lebih dari 15 tenant yang menghadirkan beragam varietas. Selain jual beli, ada pula kontes tanaman kaktus, berbagai macam kelas perlombaan serta lelang.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Komite Indonesian Cactus And Succulent Fest 2021, Dwiki Oviarta, pameran kaktus dan tanaman gurun diadakan di mal untuk mengenalkan tanaman gurun kepada anak muda.
“Jadi kami ingin menyasar pasar yang modern,” ujarnya di sela-sela kegiatan, Jumat (4/6/2021).
Perhelatan ini tidak sekadar pameran dan tempat jual beli kaktus, melainkan juga sarana edukasi. Dwiki tidak menampik masih banyak orang yang salah kaprah dalam merawat tanaman gurun, termasuk kaktus.
Orang kerap menyamakan kaktus dengan tanaman tropis. Akibatnya, kaktus atau tanaman gurun kurang mendapat sinar matahari dan disiram setiap hari.
“Padahal, kaktus dengan media tanam pasir karena termasuk jenis tanaman gurun cukup disiram seminggu sekali dan harus terpapar sinar matahari efektif delapan jam dalam sehari,” ucapnya.
Ini berlaku untuk semua ukuran tanaman kaktus, baik besar maupun kecil. Perlakuannya harus sesuai dengan habitat aslinya di gurun.
Ia menilai jika perlakuan tanaman kaktus sudah benar sejak awal, maka tanaman ini akan susah mati atau nyaris immortal.
Selayaknya tanaman hias, kaktus juga memiliki tren. Salah satunya, Mihanovichii atau kaktus warna-warni. Kaktus ini sebenarnya berasal dari kelainan genetik yang akhirnya dikembangkan menjadi jenis baru. Harganya bisa mencapai Rp 5 sampai 10 juta.
Meskipun demikian, Dwiki tidak menyarankan pencinta kaktus pemula untuk memelihara kaktus Mihanovichii, karena pemeliharaannya butuh perhatian khusus dan tidak bisa disamakan dengan kaktus kebanyakan.