Liputan6.com, Jakarta - Sekarang ada banyak, begitu banyak, tipe maupun model rumah yang ditawarkan, mulai dari minimalis, modern, hingga kombinasi dua desain atau lebih. Karenanya, perlu diketahui bagaimana teknis persiapan survei rumah idaman agar Anda tidak salah pilih.
Wahyu Pratomo, seorang planning consultant, menjabarkan perihal tersebut di kanal Youtube, Livinglovingnet, baru-baru ini. Menurut pengalaman pribadinya, hal yang pertama harus dilakukan adalah membuat kriteria dalam mencari rumah idaman.
Baca Juga
Advertisement
"Fungsi dari kriteria itu untuk menyaring dari jutaan pilihan. Selain itu, kriteria juga bisa mengurangi distraksi dari rumah-rumah yang sebenarnya tidak ada dalam kriteria kita," katanya menguraikan.
Ia menyambung, jika sudah memiliki kriteria dari segi tipe maupun bujet, entah itu rumah, apartemen, maupun tanah kosong, poin tersebut sudah bisa jadi pijakan awal yang dibutuhkan.
Tak lupa, ia juga menjelaskan tentang checklist ketika survei untuk mengeliminasi pilihan dalam menentukan rumah yang akan dibeli. "Pertama adalah legalitasnya, entah itu sertifikat atau izin membangun. Selanjutnya, utilitas, yakni listrik, air, dan (pengelolaan) sampah harus dicek secara teliti. Jangan lupa foto sebanyak-banyaknya untuk mengetahui fasilitas umum secara lengkap," paparnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bandingkan Beberapa Kandidat
Selain itu, penting juga membuat skema penilaian untuk rumah idaman. Wahyu mengungkap, ini bisa dilakukan dengan cara membandingkan beberapa kandidat, lalu beri penilaian 1--5 untuk masing-masing rumah.
Setelah melakukan langkah-langkah persiapan survei rumah idaman Anda, Wahyu menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai seluk beluk rumah, salah satunya konsep open space.
Ia menjelaskan konsep tersebut dengan langsung menggambar sketsa rumah. Open space atau ruangan tanpa sekat pada dasarnya merupakan ruangan terbuka agar pencahayaan bisa masuk ke dalam hunian dengan baik.
Advertisement
Hemat Beli Furnitur
Wahyu mengatakan, hal yang harus diperhatikan ketika ingin menerapkan konsep open space adalah level privasi yang sama. "Memiliki ruangan sirkulasi yang efisien. Jangan sampai nantinya ruangan sirkulasi ini memakan luasan dari ruang terbuka," jelasnya
Di sisi lain, ketika ingin menyiasati pembelian furnitur lebih murah, Wahyu menyarankan untuk mempunyai referensi desain keinginan dan pilih vendor sebanyak mungkin untuk membandingkan harga. (Muhammad Thoifur)
Infografis 4 Tips Ciptakan Sirkulasi Udara di Ruangan Cegah COVID-19
Advertisement