Liputan6.com, Jakarta Terry Putri belum lama ini mengalami musibah kemalingan. Rumahnya disatroni kawanan maling. Dia menduga, perampok yang datang ke rumahnya lebih dari satu orang.
Dugaan yang diungkapkan Terry Putri itu lantaran brangkas yang berhasil digasak maling memiliki berat lebih dari 100 kilogram. Tak mungkin seorang maling bisa mengangkatnya sendirian.
“Nggak mungkin diangkat sendiri dan semuanya dibongkar dengan berantakan aku rasa lebih dari 4 atau 5 orang," ujar Terry Putri saat ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Baca Juga
Advertisement
Curiga
Terry bercerita dalam perampokan yang terjadi di rumahnya, dirinya menaruh rasa curiga pada sosok yang dikenalnya. Namun, hingga kini belum ada bukti hingga membuatnya belum berani menyebut nama.
“Pasti ada, itulah kita lagi telusuri. Tapi kan nggak boleh suudzon, tapi kalau di situasi kayak gitu bawaannya pasti curiga aja," katanya.
Advertisement
Berharap
Untuk itu, Terry Putri berharap pihak kepolisian bisa segera membekuk kawanan perampok yang sudah berhasil mencuri di rumahnya
"Tapi mungkin ada polisi yang bisa menentukan, polisi kita kan terbaik ya untuk hal-hal penyidikan. Sekarang lagi diselidiki mobil (garong) itu berada di mana," pungkasnya.
Dirampok
Seperti diberitakan, rumah Terry Putri disatroni kawanan pencuri. Dia baru tahu kejadian tersebut pada Sabtu (1/5) setelah pulang dari Bandung, Jawa Barat. Dalam kejadian itu, pencuri berhasil membobol brangkas berisi perhiasan, uang tunai dan surat-surat berharga raib dengan total kerugian ditaksir Rp 1 miliar.
Advertisement