Liputan6.com, Jakarta - Maraknya hoaks terkait covid-19 di Kabupaten Aceh Barat membuat pemerintah setempat terus berinovasi. Mereka berencana menggandeng pekerja pers dan media untuk memerangi hoaks tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Pemkab Aceh Barat, Amril Nuthilar dalam rapat tindaklanjut penanggulangan covid-19, Sabru (5/6/2021). Menurutnya keterlibatan pers nantinya diharapkan dapat memberikan informasi secara luas kepada masyarakat tentang bahayanya covid-19 apabila tertular.
Advertisement
Selain itu, peran media diharapkan dapat memberikan banyaknya informasi secara terpercaya dan akurat, sehingga diharapkan masyarakat mendapatkan informasi secara cepat, tepat dan terhindar dari informasi palsu yang beredar melalui media sosial.
"Diperlukan keterlibatan pers atau media massa sehingga penanganan covid-19 di Aceh Barat, termasuk di Aceh lebih maksimal,” kata Amril seperti dilansir Antara.
"Sehingga diharapkan penanganan pandemi covid-19 di Aceh termasuk di Tanah Air akan lebih cepat tertanggulangi," Amril menambahkan.
#IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan berikut ini
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement