Liputan6.com, Jakarta - Beberapa selebritas dikenal sangat peduli pada lingkungan. Ada juga yang menjadi aktivis lingkungan seperti Nadine Chandrawinata. Dalam beberapa kegiatannya, ia kerap menjalani kegiatan bersih-bersih pantai hingga menyelam ke laut untuk melihat kondisi fauna air dan terumbu karang.
Kepeduliannya terhadap lingkungan juga diterapkan dalam kehidupan sehari-sehari, seperti yang baru-baru ini ia lakukan. Nadine Chandrawinata membuat sepatu lamanya jadi baru kembali dengan menggunakan beberapa barang yang sudah rusak atau tidak terpakai lagi.
Baca Juga
Advertisement
Melalui unggahannya di kanal YouTube Langkah ND dan juga di akun Instagramnya pada 3 Juni 2021, istri Dimas Anggara ini membuat tampilan baru sepatu lamanya yang sudah berjamur dengan meng-upcycle menggunakan botol plastik bekas.
Ia sempat menunjukkan bentuk asli sepatunya yang terbuat dari kulit berwarna silver dengan tali serta hak tinggi.
"Aku lagi beresin rumah di ruang sepatu, sepatu yang sudah jamuran tapi masih bagus banget. Ini masih bisa dipakai tapi aku susah bersihinnya karena berjamur. Jadi, aku coba bikin sepatu ini tampil baru tapi aku ingin prakaryain sepatunya," ucapnya dalam video tersebut.
Nadine memanfaatkan botol plastik bekas air mineral yang ada di rumahnya. Ia memotong-motong botol plastik menjadi pecahan kecil.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Memanfaatkan Barang Tak Terpakai
Wanita 37 tahun ini juga memanfaatkan bubble wrap untuk menjadi alas pecahan botol plastik. Usai dipilah, potongan botol tersebut diberi warna dengan cat semprot. Ia menggunakan tiga warna yaitu hitam-putih dan abu-abu.
Setelah potongan botol plastik itu kering, ia pun mulai menempel potongan botol plastik ke permukaan sepatu dengan lem plastik hingga tertutup. Bagian heels-nya juga ditutup dengan tutup botol.
Proses pengerjaan pun selesai. Sepatu tersebut terlihat sangat unik. Ia berharap semua masyarakat bisa memanfaatkan barang-barang tak terpakai di rumah sehingga lebih bernilai.
Advertisement
Upcycle dan Recycle
Nadine Chandrawinata tak lupa berpose sambil mengenakan sepatu kreasinya tersebut. Ia juga juga menjelaskan proses upcycle yang dia lakukan.
Menurut dia, upcycle berbeda dengan recycle meski sepintas terkesan serupa. Keduanya sama-sama kegiatan mendaur ulang barang bekas tidak terpakai.
"Secara singkatnya, recycle butuh proses panjang, upcycle hanya butuh kreativitas. Jadi, ini yang saya lakukan," kata Nadine Chandrawinata.
Jakarta Bebas Kantong Plastik
Advertisement
