Seorang anak belajar memotret saat Kelas Jurnalis Cilik di Cilincing, Jakarta, Minggu (6/6/2021). Kelas Jurnalis Cilik menjadi wadah bagi anak-anak pesisir yang mengedukasi tentang jurnalistik seperti penulisan dan fotografi. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Sejumlah karya foto anak-anak dipamerkan saat Kelas Jurnalis Cilik di Cilincing, Jakarta, Minggu (6/6/2021). KJC yang berdiri sejak 2018 merupakan semangat anak-anak pesisir dalam melawan keterbatasan. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Anak-anak mengikuti Kelas Jurnalis Cilik (KJC) di Cilincing, Jakarta, Minggu (6/6/2021). Selama 4 bulan mereka akan menggali identitasnya sebelum karya visual mereka menyingkap pesan di hadapan publik. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Seorang anak belajar memotret saat Kelas Jurnalis Cilik di Cilincing, Jakarta, Minggu (6/6/2021). Kelas Jurnalis Cilik menjadi wadah bagi anak-anak pesisir yang mengedukasi tentang jurnalistik seperti penulisan dan fotografi. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Anak-anak mengikuti Kelas Jurnalis Cilik (KJC) di Cilincing, Jakarta, Minggu (6/6/2021). KJC yang berdiri sejak 2018 merupakan semangat anak-anak pesisir dalam melawan keterbatasan. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Anak-anak mengikuti Kelas Jurnalis Cilik (KJC) di Cilincing, Jakarta, Minggu (6/6/2021). Selama 4 bulan mereka akan menggali identitasnya sebelum karya visual mereka menyingkap pesan di hadapan publik. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Pembuatan mural memeriahkan Kelas Jurnalis Cilik di Cilincing, Jakarta, Minggu (6/6/2021). Kelas Jurnalis Cilik menjadi wadah bagi anak-anak pesisir yang mengedukasi tentang jurnalistik seperti penulisan dan fotografi. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Anak-anak mengikuti Kelas Jurnalis Cilik (KJC) di Cilincing, Jakarta, Minggu (6/6/2021). KJC yang berdiri sejak 2018 merupakan semangat anak-anak pesisir dalam melawan keterbatasan. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Anak-anak berfoto bersama saat Kelas Jurnalis Cilik di Cilincing, Jakarta, Minggu (6/6/2021). Selama 4 bulan mereka akan menggali identitasnya sebelum karya visual mereka menyingkap pesan di hadapan publik. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)