Liputan6.com, Blora - Kasus Covid-19 di Kabupaten Blora semakin hari kondisinya memprihatinkan. Terbaru, muncul klaster Covid-19 hajatan, tepatnya dari Desa Balongsari, Kecamatan Banjarejo.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat, membenarkan informasi adanya klaster Covid-19 hajatan di Blora. Edi mengatakan, dari hasil tracing di Puskesmas Banjarejo, pihaknya mendapati puluhan warga terkonfirmasi positif Covid-19.
"Totalnya yang kita swab sebanyak 90 warga, hasilnya 35 warga yang positif Covid-19," ungkap Edi kepada awak media, Senin (7/6/2021).
Baca Juga
Advertisement
Dia menambahkan, dari jumlah yang dinyatakan terpapar, terdapat 2 orang di antaranya yang telah menjalani perawatan di rumah sakit. Pihaknya, melalui tenaga kesehatan yang tersebar di rumah sakit dan puskesmas se-16 kecamatan yang ada di Kabupaten Blora terus berjibaku menangani kasus Covid-19.
Menurut Edi, kemunculan klaster hajatan jadi catatan menjadi catatan tersendiri bagi penanganan Covid-19 di Blora. Agar tidak semakin bertambah, pihaknya bersama TNI, Polri, dan pihak terkait lainnya telah melakukan tindakan antisipasi di lapangan.
"Penyemprotan disinfektan sudah kita lakukan, warga yang terpapar kita minta untuk isolasi mandiri. Untuk warga yang tidak terpapar juga kita minta waspada dan patuh protokol kesehatan," kata Edi.
Kemunculan klaster Covid-19 hajatan di Blora berawal dari acara pernikahan di rumah seorang warga di Desa Balongsari beberapa waktu lalu. Usai menghadiri hajatan tersebut, warga sekitar mengalami sakit dengan gejala pilek dan demam panas.
Simak video pilihan berikut ini:
Update Covid-19 di Blora
Berdasarkan monitoring data Covid-19 Kabupaten Blora yang di update terakhir pada Minggu 6 Juni 2021 jam 12.16 WIB, total kasus tercatat sebanyak 7.181 positif Covid-19. Dari jumlah itu, dinyatakan sembuh sebanyak 6.525 orang dan positif yang dirawat di rumah sakit sebanyak 61 orang, serta dinyatakan meninggal dunia sebanyak 366 orang.
Lalu, yang dirawat dengan menjalani isolasi mandiri sebanyak 229 orang, serta total yang telah menjalani pemeriksaan swab sebanyak 28.729 orang. Dari total 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Blora, terdapat 2 kecamatan dinyatakan masuk kategori zona merah. Yakni, Kecamatan Blora dan Cepu.
Kemudian, terdapat 5 kecamatan masuk kategori zona kuning. Yakni, Kecamatan Todanan, Japah, Banjarejo, Bogorejo, dan Jiken. Serta terdapat 9 kecamatan masuk kategori zona orange. Yakni, Kecamatan Kunduran, Ngawen, Tunjungan, Jati, Jepon, Randublatung, Sambong, Kedungtuban dan Kradenan.
Advertisement