Liputan6.com, Jakarta - Isu lingkungan, keberlanjutan, hingga sampah plastik kian jadi sorotan berbagai pihak. Salah satunya perubahan kecil ditunjukkan oleh perusahaan makanan Jepang Nissin yang juga memproduksi mi instan.
Dilansir dari laman Soranews24, Senin (7/6/2021), Nissin telah meningkatkan kesadaran ramah lingkungan selama beberapa tahun terakhir. Mulai Juni 2021, perusahaan ini memiliki dengan strategi baru dalam keberlanjutan dengan menghilangkan segel penutup mi instan cup.
Baca Juga
Advertisement
Penghilangan plastik tipis dengan perekat di atasnya yang menahan cup mi instan dimasak dalam air mendidih. Langkah ini diperkirakan akan mengurangi sekitar 33 ton sampah plastik per tahun yang dihasilkan perusahaan ini.
Sebagai pengganti segel penutup, Nissin mengubah bentuk cup mi instan. Kini, mi instan ini menampilkan dua segel penutup dan konsumen dapat melipatnya di sepanjag tepi cup untuk menjaga penutupnya tetap tertutup rapat.
Perubahan ini akan berlaku untuk semua mi instan cup Nissin ukuran biasa dan mini. Sementara, untuk ukuran Big Cup masih memiliki segel plastik.
Upaya tersebut merupakan bagian dari "Do it Now!" Nissin. Lewat kampanye yang dimulai 2019 ini perusahaan bertujuan untuk mengatasi masalah lingkungan dan manusia melalui upaya di berbagai bidang, seperti pencegahan bencana, keberlanjutan, keamanan pangan, dan lainnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Segel Tutup
Mi instan cup dari Nissin, Cup Noodles, sempat membagikan kampanye mereka melalui unggahan di akun Twitter resmi. Adapun unggahan ini juga disampaikan dengan video singkat berdurasi 36 menit.
"50 tahun setelah dirilis, kami memutuskan untuk menghapus "segel tutup" yang menempel di bagian bawah mie cup," tulis mereka dalam unggahan pada 4 Juni 2021.
"Ini menghemat 33 ton plastik setiap tahun. Lalu bagaimana cara menghentikan tutupnya? Silakan tonton videonya," lanjut mereka.
Advertisement
Tanggapan Warganet
Dalam video berdurasi 36 detik itu memperlihatkan segel penutup mi instan Cup Noodles yang awalnya hanya satu, yang kini dihadirkan dua segel penutup di bagian kiri dan kanan. Keduanya dapat digunakan untuk menutup mi instan saat mi diseduh dengan air panas.
Sejak diunggah pada 4 Juni 2021, cuitan dengan video singkat itu telah ditonton lebih dari 2 juta kali. Video ini juga di re-tweet lebih dari 61,6 ribu kali dan mendapat 125,7 ribu kali.
Unggahan itu mencuri perhatian warganet. "Saya juga terkejut dengan jumlah 33 ton!" tulis seorang warganet. "Ini adalah perubahan kecil, tetapi ini adalah langkah maju yang besar," tulis warganet lainnya.
Diplomasi Lewat Jalur Kuliner
Advertisement