Tips Aman Pasang Boks Motor

Motor-motor bergaya touring tentu tidak afdol jika tak dilengkapi dengan boks motor. Dengan bagasi tambahan ini, pengendara tak perlu repot menggendong tas sehingga perjalanan menjadi lebih fleksibel.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Jun 2021, 14:06 WIB
Ilustrasi penggunaan boks pada Honda ADV150 (Otosia.com/Nazar Ray)

Liputan6.com, Jakarta - Motor-motor bergaya touring tentu tidak afdol jika tak dilengkapi dengan boks motor. Dengan bagasi tambahan ini,  pengendara tak perlu repot menggendong tas sehingga perjalanan menjadi lebih fleksibel. 

Ini terlebih lagi bagi rider-rider yang jarak bepergiannya sehari-hari terbilang jauh, dan di sisi lain ingin agar perjalanan dengan membawa barang menjadi serba ringkas.

Ringkas yang dimaksud di sini adalah boks motor itu secara bersamaan juga berfungsi sebagai koper. Yang menariknya, sebagian produk memang dibuat mudah lepas-pasang menjadi koper yang bisa ditenteng.

Namun sebelumnya ada yang perlu diperhatikan saat membeli dan memasang boks motor, baik itu di Yamaha XMax, NMax, Honda ADV150, Honda PCX, Honda Forza, Yamaha MT25, sampai BMW dan Honda Africa Twin.

Yang pertama adalah pilihan posisi boks. Boks motor yang banyak beredar saat ini diposisikan di belakang.

Ada yang dipasang di belakang atas atau top. Lalu ada boks yang dipasang di samping kanan-kiri. Satu set boks juga bisa dipasangkan, seperti yang sekarang tren di Honda ADV.

Pada boks itu sendiri terdapat yang namanya aksesori. Misalnya saja boks keluaran SHAD Barcelona yang beredar di Indonesia. Beberapa boks bisa gonta-ganti atas selain juga sudah punya aksen semacam karbon.

Sandaran punggung bahkan dibuat menyatu dengan boks atas atau top. Dengan begitu, keberadaan boks menjadi efektif dan efisien. Sandaran ini pun dijual terpisah.

 


Peran Bracket

Bracket juga menjadi adalah satu hal penting lain dari pemasangan boks. Sebab di sinilah kita tahu apakah boks bisa dipasang di jenis motor yang diinginkan.

Sebab, XMax punya bracket sendiri. NMax juga demikian. Tak ayal pula motor-motor lain. Masing-masing sudah didesain khusus dengan segala perhitungannya.

Namun, satu bracket SHAD misalnya bisa digunakan untuk boks dengan volume yang berbeda-beda.

Penyesuaian terhadap jenis juga memperhitungkan besar ukuran boks. Produk seperti SHAD sebagai contoh punya kode-kode angka yang sesuai dengan kapasitas-nya.

Misalnya SH40 yang artinya bervolume 40 liter -- ini cukup untuk membawa dua helm.

Volume box pun terkait dengan kekokohannya ketika dipasang. Makanya SHAD sendiri memiliki teknologi point system. Di tiap titik-titik vital pada pemasangan boks terpadat semacam penahan agar boks terpasang rigid.

Sumber: Otosia.com


Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19

Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya