Liputan6.com, Gorontalo - - Setelah hampir sepekan dilakukan pencarian, jenazah Busran Kamah, nelayan asal Desa Dulukapa, Kecamatan Sumalata, Gorontalo Utara (Gorut), Provinsi Gorontalo akhirnya ditemukan. Sebelumnya, Busran dikabarkan hilang pada Rabu (2/6/2021).
Tim SAR Gabungan menemukan korban telah meninggal dunia dengan kondisi sudah membusuk. Jenazah ditemukan mengapung di perairan Teluk Tomini, Gorut sekitar 4,4 mil dari titik jatuhnya korban.
Baca Juga
Advertisement
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo (Basarnas) I Made Junetra mengatakan, setelah hampir sepekan mereka melakukan pencarian, akhirnya korban ditemukan. Pukul 09.00 Wita Tim SAR gabungan langsung mengevakuasi.
"Korban langsung kami serahkan ke pihak keluarga untuk kemudian dimakamkan," kata I made Junetra kepada Liputan6.com, Senin (07/062021).
"Dalam pencarian kami dibantu oleh TNI dan Polri serta masyarakat sekitar. Akhirnya membuahkan hasil," ujarnya.
Sebelum dikabarkan hilang, korban pergi melaut di perairan Desa Dulukapa Kecamatan Sumalata Kabupaten Gorontalo Utara pada 3 juni 2021. Namun setelah seharian melaut, korban tak kunjung kembali.
Keluarga yang kala itu khawatir, mencoba menghubungi nelayan lain untuk menanyakan keberadaan korban. Namun, kerabat korban sesama nelayan mengaku tidak melihat korban sama sekali.
Hingga keesokan harinya, perahu korban ditemukan di sekitar laut Desa Dulukapa Kecamatan Sumalata dan ditarik ke dermaga dulukapa oleh nelayan setempat. Mendengar informasi tersebut, keluarga korban langsung melaporkan kejadian ke pihak Basarnas.