Liputan6.com, Jakarta Anang Hermansyah ikut bersuara terkait sebuah video yang tengah viral di media sosial tentang pemusnahan alat musik milik pengamen jalanan oleh anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Dalam video tersebut, terlihat seorang Pol PP tengah mematahkan beberapa buah ukulele.
Video tersebut diunggah oleh suami Ashanty itu ke Instagram terverifikasi miliknya pada Senin (7/6/2021). Anang menilai aksi seorang Pol PP itu tidak tepat dalam menangani masalah pengamen.
Penyanyi yang juga mantan anggota DPR komisi X periode 2014-2019 itu menyayangkan hal ini bisa terjadi.
Baca Juga
Advertisement
Kaya Budaya
Apalagi, Anang Hermansyah menyebut bahwa Indonesia adalah negara yang kaya budaya, "Kok bisa ada kejadian seperti ini di negara yg kaya budaya ..," tanya Anang Hermansyah.
Advertisement
Harusnya Dibina
Padahal menurut Anang Hermansyah, musikus jalanan itu seharusnya dibina, bukannya dibinasakan. Mengingat, alat musik yang dirusak itu adalah alat untuk mereka berkreasi dan mencari nafkah.
"penanganan musisi jalanan bukan malah harusnya di BINA dan di kasih ruang malah DIBINASKAN alat untuk BERKREASI,BERPRESTASI,BERKARYA MENCARI NAFKAH HALAL Kok bisa ya ???????? NGERI... @jokowi @sandiuno @prabowo @puanmaharaniri @fesmi.id," sambung Anang Hermansyah.
Reaksi Warganet
Unggahan Anang Hermansyah itu juga menuai dukungan dari warganet. Banyak yang menilai aksi Pol PP itu berlebihan.
"Parah bgtt..sedih liat seperti ini..g hrs begitu juga x merusak itu tdk baik bisa aja mrk membelinya dgn susah payah," tulis @en_boen.
"Setuju nihh ga harus kayak gini kalii," timpal @mayahati.
"harusnya dibina bukn dihancurkan alatnya bagi pemain musik alatnya sangat lah berharga dimnaa hatimu pak pak," tambah @yulis.setiawati.355.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian pengrusakan ukulele itu terjadi di Pontianak dan dilakukan oleh anggota Satpol PP Kota Pontianak.
Advertisement