4 Fakta Munculnya Klaster Covid-19 di Kayu Putih, Jakarta Timur

Sebanyak 22 warga RT 11 RW 09 Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur terpapar Covid-19.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 07 Jun 2021, 20:00 WIB
Petugas PPSU membersihkan lingkungan saat pemberlakuan karantina wilayah skala kecil atau mini lockdown di RT 011 RW 009, Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (6/6/2021). Kelurahan Kayu Putih memberlakukan mini lockdown di wilayah RT 011 RW 009. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Kembali muncul klaster penularan Covid-19 di perumahan. Kali ini, sebanyak 22 warga RT 11 RW 09 Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur terpapar Covid-19.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Lurah Kayu Putih Artika Ristiana. Untuk mencegah penyebaran Covid-19, maka dilakukanlah isolasi atau micro lockdown di RT tersebut.

"Totalnya hingga Jumat (4/6/2021) ada 22 warga yang positif Covid-19 di RT 11 RW 09," ujar Artika saat dikonfirmasi, Minggu 6 Juni 2021.

Artika membantah warganya terpapar Covid-19 akibat adanya mudik Lebaran 2021 lalu. Dia menyebut, penularan Covid-19 ini berawal dari klaster keluarga.

"Kebanyakan di RT sini non muslim, enggak ada mudik (Lebaran). Jadi kalau dari Puskesmas itu menyebutnya klaster keluarga," ucap Artika.

Berikut 4 fakta terkait munculnya klaster penularan Covid-19 di Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur dihimpun Liputan6.com:

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


22 Warga Positif Covid-19

Petugas PPSU menyemprotkan disinfektan di depan salah satu rumah warga yang terpapar COVID-19 saat pemberlakuan karantina wilayah skala kecil atau mini lockdown di RT 011 RW 009, Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (6/6/2021). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Dikabarkan sebanyak 22 warga warga RT 11 RW 09 Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur terpapar Covid-19.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Lurah Kayu Putih Artika Ristiana. Untuk mencegah Covid-19 maka dilakukan isolasi atau micro lockdown di RT tersebut.

"Totalnya hingga Jumat 4 Juni 2021 ada 22 warga yang positif Covid-19 di RT 11 RW 09," kata Artika saat dikonfirmasi, Minggu 6 Juni 2021.

Dia menuturkan, sudah sebanyak 75 orang di wilayah tersebut menjalani swab PCR yang dilakukan secara bertahap sejak 24 Mei. Namun, baru diketahui 22 orang positif Covid-19.

"22 orang ini berasal dari sembilan keluarga," ungkap Artika.

 


Jalani Perawatan di Wisma Atlet

Spanduk terpasang di taman saat pemberlakuan karantina wilayah skala kecil atau mini lockdown di RT 011 RW 009, Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (6/6/2021). Sebanyak 14 warga positif COVID-19 saat ini telah dibawa ke RSD Wisma Atlet Kemayoran. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Artika menjelaskan, sebanyak 14 orang dari 22 yang positif Covid-19 itu telah dibawa ke RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

"14 telah dibawa ke Wisma Atlet, tiga ke rumah sakit dan sisanya isolasi mandiri di rumahnya masing-masing," kata dia.

 


Bukan Akibat Mudik, Tapi Klaster Keluarga

Warga duduk di depan taman yang ditutup saat pemberlakuan karantina wilayah skala kecil atau mini lockdown di RT 011 RW 009, Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (6/6/2021). Peristiwa ini menambah deretan kasus COVID-19 di tingkat RT di Ibu Kota. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Artika menyatakan, 22 warga di RT 11 RW 09 Kayu Putih terpapar Covid-19 lantaran klaster keluarga.

Dia membantah bila warganya terpapar Covid-19 akibat adanya mudik Lebaran 2021.

"Kebanyakan di RT sini non muslim, enggak ada mudik (Lebaran). Jadi kalau dari Puskesmas itu menyebutnya klaster keluarga," kata Artika.

 


Jumlah Kasus Belum Bertambah

Petugas PPSU mendisinfeksi fasilitas bermain anak saat pemberlakuan karantina wilayah skala kecil atau mini lockdown di RT 011 RW 009, Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (6/6/2021). Lockdown dilakukan setelah 22 warga terkonfirmasi positif COVID-19. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Menueut Artika, hingga saat ini belum ada penambahan warga yang dinyatakan positif Covid-19.

Bahkan berdasarkan hasil tes kepada 45 warga pada Sabtu 5 Juni 2021 juga dinyatakan negatif Covid-19.

"Alhamdulillah dari hasil tes tadi pagi pukul 09.00 WIB warga yang tes PCR kemarin dinyatakan negatif," jelas Artika.

 

(Syauyiid Alamsyah)


7 Tips Cegah Klaster Keluarga Covid-19

Infografis 7 Tips Cegah Klaster Keluarga Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya