Kasus Covid-19 di Bangkalan Meledak, Kantor BPWS Disulap Jadi Ruang Isolasi

Satgas Covid-19 provinsi dan daerah akan menyulap kantor Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) Bangkalan menjadi ruang isolasi sementara.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Jun 2021, 08:22 WIB
Tes antigen di Jembatan Suramadu. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Satgas Covid-19 provinsi dan daerah akan  menyulap kantor Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) Bangkalan menjadi ruang isolasi sementara. Tempat ini akan diisi oleh warga yang terkonfirmasi reaktif melalui swab test antigen sambil menunggu hasil Test PCR.

"Kantor Badan Pengembangan Wilayah Suramadu di Bangkalan ini dapat menampung sebanyak 60 pasien Covid-19," ujar Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, Senin (7/6/2021).

Nico mengungkapkan, pelaksanaan manejemen krisis di Bangkalan ini terkait Testing, Tracing, Treatment (3T) di empat kecamatan. Selain itu memindahkan warga yang positif dan isolasi mandiri untuk dipindah ke Balai Diklat Bangkalan maupun RS lapangan Indrapura Surabaya.

"Balai Diklat Bangkalan ada 70 bed dan RS lapangan Indrapura ada 200 bed. Juga menyiapkan enam RS di Surabaya serta menambah ambulance dari Polda Jatim, Kodam V Brawijaya, Dinkes Jatim, serta mobile PCR," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


30 Antigen Disiapkan

Nico menegaskan, pihaknya juga menyiapkan 30 ribu swab antigen untuk pelaksaan 3T. Sedangkan untuk kegiatan 5M akan dilaksanakan penyemprotan disinfektan, pembagian masker oleh tim gabungan dari Polda Jatim dan jajaran Kodam V Brawijaya serta menggandeng tokoh agama untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat.

"Kemudian melaksanakan micro lockdown di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Bangkalan, Kecamatan Lampis, Kecamatan Arusbaya, dan Kecamatan Geger. Selanjutnya memberikan bantuan kepada setiap kepala keluarga berupa sembako," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya