Liputan6.com, Jakarta - Pengelola Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, menawarkan beberapa lokasi di bandara tersebut untuk menjadi lokasi pengambilan foto dan video prewedding bagi masyarakat umum.
Bukan hanya untuk pengambilan foto prewedding, lokasi-lokasi foto dan video di area bandara yang ditawarkan dalam program tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan photoshoot lainnya, seperti photoshoot keluarga. Penawaran itu diunggah langsung dalam akun Instagram resmi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali pada 2 Juni 2021.
Baca Juga
Advertisement
"Beberapa lokasi di area Bali Airport saat ini bisa digunakan untuk mengabadikan momen indah sahabat dalam photoshoot atau videoshoot bersama pasangan, keluarga, teman atau orang tersayang," tulis potongan keterangan dalam unggahan tersebut.
Penawaran ini pun direspons beragam respons oleh warganet. Sampai berita ini ditulis, unggahan itu sudah disukai lebih dari 3.100 kali dan mendapatkan lebih dari 400 komentar.
"Ini merupakan salah satu inovasi dan upaya kami untuk meningkatkan pendapatan," ucap Taufan Yudhistira selaku Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, seperti dilansir dari Antara, Senin, 7 Juni 2021.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Di Lokasi Tertentu
Menurut Taufan, kegiatan pengambilan foto di bandara itu nantinya dapat dilakukan di lokasi-lokasi yang telah ditentukan. Beberapa yang disebutkan adalah di Candi Bentar serta sejumlah titik dengan latar belakang aktivitas pelayanan penerbangan, airside maupun apron.
Jadi, tidak semua area bandara bisa dipakai untuk photoshoot dan videoshoot. Tujuannya agar tidak mengganggu aktivitas pelayanan jasa penerbangan.
Pihak Bandara Ngurah Rai juga memastikan tetap menjamin aspek keselamatan penerbangan dan keamanan bandara selama proses pengambilan foto dan video di area itu.
Advertisement
Biaya Sewa
"Intinya clean and clear dan tentunya masyarakat yang memakai fasilitas itu juga akan dikawal petugas selama proses pengambilan foto dan video," kata Taufan.
Ia menambahkan, fasilitas pengambilan foto dan video di Bandara Ngurah Rai Bali itu bisa dimanfaatkan masyarakat dengan tarif sewa sebesar Rp5 juta untuk empat jam pertama dan Rp1 juta untuk setiap satu jam berikutnya. Mereka yang menggunakan fasilitas tersebut harus mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan.
"Harapan kami tawaran ini bisa memfasilitasi masyarakat untuk merasakan pengalaman pengambilan foto dan video dengan latar belakang belakang estetik yang ada di Bandara Ngurah Rai," terang Taufan Yudhistira.
Baca Juga
Kasus Dugaan Penipuan Paket Wisata ke Korea Selatan oleh Influencer Malaysia, Kerugian Capai Rp1,64 Miliar
Viral Pungli Joki Pemandu Jalur Alternatif Puncak Bogor Rp850 Ribu, Apakah Permintaan Maaf Pelaku Cukup Loloskan dari Jerat Hukum?
Wajah Baru Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Jelang Tahun Baru 2025, Lebih Hijau dan Bisa Drop Bagasi Mandiri
Bandara Baru Yogyakarta Segera Beroperasi
Advertisement