Penjualan Cash Waqf Linked Sukuk Seri SWR002 Capai Rp 24 Miliar

Melalui CWLS Ritel seri SWR002, Pemerintah memfasilitasi para pewakaf agar dapat menempatkan wakaf uangnya pada instrumen investasi yang aman dan produktif.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Jun 2021, 10:45 WIB
Ilustrasi Harta Waqaf Credit: unsplash.com/Miechelle

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Keuangan (kemenkeu) mengumumkan penjualan Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) seri SWR002 mencapai Rp 24,141 miliar. Masa penawaran produk ini telah selesai pada 3 Juni 2021.

Penerbitan CWLS Ritel seri SWR002 tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah untuk mendukung Gerakan Wakaf Nasional, membantu pengembangan investasi sosial dan pengembangan wakaf produktif di Indonesia.

Melalui CWLS Ritel seri SWR002, Pemerintah memfasilitasi para pewakaf uang baik yang bersifat temporer maupun permanen agar dapat menempatkan wakaf uangnya pada instrumen investasi yang aman dan produktif.

CWLS Ritel seri SWR002 memiliki tenor 2 tahun dan menawarkan tingkat imbalan tetap sebesar 5,57 persen per tahun. Imbalannya akan disalurkan untuk kegiatan sosial yang memiliki dampak sosial dan ekonomi untuk masyarakat.

Penyaluran imbalan akan dilakukan oleh Nazhir yang kredibel yang ditunjuk oleh Lembaga Keuangan Syariah-Penerima Wakaf Uang (LKSPWU) dan disetujui oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI) sebagai regulator dan pengawas Nazhir.

Dalam penerbitan SWR002 kali ini Pemerintah menggandeng Mitra Distribusi beserta Nazhir sebagai berikut : Bank Syariah Indonesia (LazisNU dan LazisMU), Bank Muamalat Indonesia (Baitulmaal Muamalat), Bank CIMB Niaga Syariah (Dompet Dhuafa Republika), Bank Permata Syariah (Yayasan

Pesantren Islam Al-Azhar), Bank Mega Syariah (Badan Wakaf Indonesia dan Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia), dan Bank Syariah Bukopin (Wakaf Bangun Nurani Bangsa dan Yayasan Global Wakaf).

CWLS seri SWR002 ini menggunakan akad Wakalah, dengan menggunakan Barang Milik Negara (BMN) dan Proyek APBN tahun 2021 sebagai underlying assets.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Jangkau 591 Wakif

Penjualan SWR002 menjangkau 591 wakif di seluruh provinsi di Indonesia. Adapun beberapa catatan hasil penjualan SWR002 adalah sebagai berikut :

1. Hasil pemesanan SWR002 sampai dengan berakhirnya masa penawaran adalah sebesar Rp24,141 miliar, yang berasal dari wakif individu sebesar Rp 15,661 miliar dan wakif institusi sebesar Rp8,480 miliar. Total pemesanan SWR002 meningkat sekitar 62 persen dibandingkan SWR001 yang sebesar Rp14,902 miliar.

2. Jumlah wakif SWR002 sebanyak 591 wakif, yang terdiri dari 588 wakif individu dan 3 wakif institusi.

3. Seri SWR002 merupakan seri CWLS pertama yang pemesanannya dapat dilakukan secara online (khusus untuk wakif individu). Pemesanan secara online mendominasi baik dari sisi nominal pemesanan, yaitu Rp15,37 miliar (63,67 persen), maupun jumlah wakif, yaitu 483 wakif (81,72 persen).

4. Profesi Pegawai Swasta mendominasi pemesanan dari wakif individu, baik dari sisi nominal pemesanan (Rp8,33 miliar atau 53,18 persen) maupun jumlah wakif (334 orang atau 56,80 persen). Sementara itu, pemesanan dari wakif berprofesi ASN/TNI/Polri tercatat sejumlah Rp1,24 miliar dari 64 wakif.

5. Berdasarkan generasi, wakif Generasi X mendominasi pemesanan dengan total nominal sebesar Rp8,64 miliar dan jumlah wakif sebanyak 265 orang. Jumlah nominal pemesanan dari Generasi Y/Millenial sebesar Rp3,53 miliar dari 217 wakif. Sementara itu, tidak ada wakif dari Generasi Z yang membeli SWR002.

6. Secara keseluruhan, pemesanan berasal dari 25 provinsi di seluruh Indonesia. DKI Jakarta menjadi provinsi dengan nominal pemesanan terbesar, yaitu Rp14,95 miliar, dan jumlah wakif terbanyak, yaitu 164 wakif.

7. Wakif individu baru didominasi oleh Generasi X (44,96 persen), diikuti oleh Generasi Y/Milenial (37,69 persen).

8. Wakif yang berprofesi sebagai Pegawai Swasta merupakan kelompok wakif individu baru terbesar dengan porsi 58,77 persen, diikuti oleh profesi ASN/TNI/Polri sebesar 10,26 persen.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya