Klaster Pernikahan di Bekasi, 24 Warga Terpapar Covid-19

Pengurus RT setempat menerapkan micro lockdown untuk mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 08 Jun 2021, 19:35 WIB
Petugas medis melakukan tes usap antigen di pusat perbelanjaan kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (27/05/2021). Pasca libur lebaran, Forkopimda Kabupaten Bekasi melakukan swab tes antigen kepada sekitar 202 pedagang guna mencegah penyebaran COVID-19. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Bekasi - Sebanyak 24 warga di Perumahan Villa Mutiara Gading 1, Desa Setia Asih, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terpapar Covid-19 usai mengikuti resepsi pernikahan. Micro lockdown pun diberlakukan di wilayah tersebut.

Sebagian warga yang terpapar dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19, dan sebagian lainnya isolasi mandiri di kediaman masing-masing. Saat ini di wilayah tersebut sudah diberlakukan micro lockdown.

"Pengurus perumahan bersama Satgas Covid-19 Kecamatan Tarumajaya mulai hari ini melakukan lockdown mikro," kata Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan, Selasa (8/6/2021).

Menurutnya, klaster baru di perumahan tersebut ditemukan setelah ada empat warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 usai menghadiri acara pernikahan. Dan setelah dilakukan tes usap massal terhadap 120 warga, ditemukan lagi 20 orang yang dinyatakan positif Covid-19.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Terapkan Micro Lockdown

Lockdown lokal di permukiman di Bekasi (Bams Sinulingga/Liputan6.com)

Untuk mengantisipasi penyebaran semakin meluas, pengurus setempat memutuskan menerapkan kebijakan micro lockdown. Hal ini bertujuan membatasi kegiatan masyarakat yang dapat menimbulkan kerumunan.

"Termasuk akses masuk warga luar yang hendak masuk ke perumahan ini juga dibatasi," ujar Hendra.

Selain itu, petugas juga masif melakukan 3T (Tracing, Tracking, dan Treatment) terhadap warga sekitar perumahan untuk menekan penyebaran virus.

"Kami akan terus melakukan swab antigen dan PCR sebagai upaya pelacakan," pungkas Hendra.


Infografis 7 Tips Cegah Klaster Keluarga Covid-19

Infografis 7 Tips Cegah Klaster Keluarga Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya