Google Setop Aplikasi AR Measure, Kenapa?

Google resmi menarik aplikasi berbasis augmented reality (AR) bernama Measure dari Play Store, kenapa?

oleh Arief Rahman H diperbarui 10 Jun 2021, 15:00 WIB
Aplikasi Measure. (dok: Mobilescout)

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, Google mempensiunkan aplikasi pengukur berbasis augmented reality (AR) mereka yang bernama Measure dari Play Store.

Mengandalkan kamera perangkat yang sudah mendukung ARCore, pengguna dapat menggunakan aplikasi ini untuk mengukur dimensi berbagai hal.

Selain dihapus dari Google Play Store, raksasa mesin pencari ini juga akan menghentikan dukungan dan tidak lagi merilis update untuk Measure, sebagaimana dikutip dari Android Police, Kamis (10/6/2021).

Informasi, Google pertama kali memperkenalkan Measure pada 2016 sebagai aplikasi ekslusif Tango--perangkat AR milik perusahaan.

Berhubung Project Tango tidak berjalan, Google memisahkan Measure sehingga menjadi aplikasi mandiri dan dapat digunakan oleh perangkat yang didukung ARCore.

 

Google Measure (dok: Google)

Terima Update Kemampuan Measure

Di 2018, perusahan menggulirkan update yang memberikan kemampuan aplikasi ini untuk dapat bekerja dan mendeteksi permukaan vertikal.

Pada 2019, Google berencana untuk menyematkan kemampuan tersebut ke kamera perangkat. Sayang, usaha itu tidak berhasil.

Tahun lalu, Measure hadirkan penampilan animasi permukaan baru dan menyediakan opsi konversi unit yang lebih beragam.

 


Cara kerja Measure

Cara kerja aplikaisi ini cukup sederhana. Pengguna hanya perlu mengarahkan kamera smartphone-nya ke benda atau permukaan rata.

Setelah itu, pengguna hanya perlu menarik titik garis terdekat dari objek untuk mengetahui berapa panjang ukuran objek tersebut.

Sayangnya, banyak keluhan terjadi yang menyebutkan aplikasi Measure ini tidak selalu akurat dalam menentukan panjang ukuran. Selain itu, terdapat keluhan menyatakan Measure sering crash saat dipakai.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya