Liputan6.com, Paris - Sebuah insiden bersejarah terjadi Prancis pada Selasa 8 Juni 2021. Presiden Emmanuel Macron ditampar oleh orang tak dikenal ketika ia sedang menyapa masyarakat.
Penamparan Presiden Macron menjadi viral di media sosial, termasuk di Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Beberapa jam setelah peristiwa terjadi, akun Twitter Presiden Macron langsung menyebarkan video yang menunjukan Presiden Macron bertemu pendukungnya. Video itu dilengkapi caption "Wajah dari Prancis!"
Perdana Menteri Prancis Jean Castex telah mengecam peristiwa penamparan itu. Ia mengatakan bahwa kekerasan seperti itu bukanlah demokrasi. Sementara, Presiden Macron belum bicara tentang isu tersebut.
Akun Twitter milik Macron hanya membahas pelonggaran lockdown yang akan menguntungkan industri restoran, dan Instagramnya memposting fotonya bersama beberapa koki.
Pelaku Ditangkap
Pada video yang beredar, Presiden Macron sedang mengunjungi seorang demonstran bersama ajudannya. Seorang pria bermasker bersalaman dengan Macron lalu menampar wajahnya.
Ajudan Macron dan pasukan Gendarmerie langsung turun tangan dan mengamankan suasana. Presiden Macron ditarik mundur oleh ajudannya.
Menurut laporan CNBC, peristiwa terjadi ketika Presiden Macron mengunjungi sekolah kuliner. Ada dua orang yang ditahan akibat kejadian tersebut. Aparat masih melakukan investigasi.
Aksi penamparan itu mendapat kecaman keras dari Perdana Menteri Jean Casteaux. Ia menegaskan demokrasi adalah debat, dialog, dan konfrontasi ide, dan bukan kekerasan.
Advertisement