Sukses Atasi Kluster Hajatan Sidodowo, Lamongan Kembali Zona Kuning Covid-19

Lamongan kembali masuk zona kuning setelah berhasil mengendalikan lonjakan kasus hajatan di Desa Sidodowo, Kecamatan Modo, beberapa waktu lalu.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Jun 2021, 06:34 WIB
Ilustrasi Pandemi Covid-19 Credit: pexels.com/cottonbro

Liputan6.com, Surabaya - Kabupaten Lamongan kembali masuk zona kuning setelah berhasil mengendalikan lonjakan kasus hajatan di Desa Sidodowo, Kecamatan Modo, beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Kesehatan Lamongan Taufik Hidayat menuturkan, keberhasilan itu tidak terlepas dari upaya baik Pemerintah Daerah, TNI, Polri melalui Satgas Covid-19 dan dukungan masyarakat. 

"Setelah diketahui lonjakan kasus Covid-19 di Desa Sidodowo, Satgas Penanganan Covid-19 Lamongan segera bertindak cepat dan melakukan peninjauan ke lapangan di hari yang sama," ujar Taufik Hidayat dikutip dari TimesIndonesia, Rabu (9/6/2021).   

Ia menyampaikan bahwa Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menginstruksikan untuk terus mengoptimalkan satgas di desa-desa. Selain itu Bupati juga menginstruksikan agar PPKM Mikro terus dikuatkan, jangan sampai menurun atau kendor.

"Penyekatan juga dilakukan secara masif serta operasi protokol kesehatan agar tidak hanya dilakukan di kota saja tapi di tempat lain dalam pencegahan dini agar tidak lagi terjadi peningkatan," katanya.

Taufik mengatakan, upaya pengerahan 225 personel gabungan TNI, Polri dan Satpol PP ke Desa Sidodowo yang diikuti dengan tenaga kesehatan dan ambulance untuk melakukan pengobatan massal bagi masyarakat di sana.

Selain itu, menurutnya, tracing dan penyekatan di perbatasan Desa Sidodowo dengan daerah lain diperketat juga dilakukan menekan penyebaran Covid 19.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Kasus Positif Bertambah 8 Orang

"Selama penyekatan dan isolasi yang dilakukan sejak 4 Juni 2021 kebutuhan sembako untuk masyarakat telah dicukupi. Bahkan kemarin bantuan juga mengalir dari Yayasan Buddha Tzu Chi dan Kapolres Lamongan. Begitu juga vitamin dan obat-obatan juga disediakan," akunya.  

Dari data yang dihimpun sampai dengan Selasa (8/6/2021) kemarin, ungkap Taufik, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid 19 di Kabupaten Lamongan bertambah 8 orang, sembuh 2 orang dan meninggal 2 orang sehingga kasus aktif bertambah 4 orang menjadi total aktif 47 orang.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya