Klaster Penyebaran Covid-19 di Kota Tangerang Bertambah Jadi 80 Kasus Positif

Peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 di Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang usai dilakukan tracing kepada hampir 300 warga dengan cara swab antigen.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 09 Jun 2021, 20:03 WIB
Sehingga total, ada 80 warga di RW 11 Kelurahan Gerendeng, yang terpapar Covid-19. (Foto:Liputan6/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta Kluster penyebaran Covid-19 di RT 2 dan 3, RW 11, Kelurahan Gerendeng, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, bertambah 50 orang hari ini, Rabu (9/6/2021).

"Hari ini kita tracing hampir 300 warga dengan cara swab antigen. Hasilnya 50 warga terpapar Covid-19," tutur Camat Karawaci, Wawan Fauzi. 

Wawan juga menyebut, 50 warga tersebut langsung dibawa ke dua Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT), yakni di Puskesmas Panunggangan Barat dan Gebang Jaya. Mereka diungsikan dengan cara diangkut dengan ambulans dan mini bus Tangerang Ayo (Tayo) ke dua RIT tersebut.

"Dari 50 warga itu, terakhir ada 20 warga yang kita angkut dengan bus Tayo. Terdiri dari 12 laki-laki dan 8 perempuan, semuanya dibawa ke RIT," jelas Wawan.

Sehingga total, ada 80 warga di RW 11 Kelurahan Gerendeng, yang terpapar Covid-19.

Wawan mengungkapkan, penularan virus Covid-19 di RW 11 didominasi karena warga yang colongan pulang kampung atau mudik, selepas larangan mudik dicabut pemerintah.

"Mereka mudik selepas larangan mudik dicabut, lalu kembali ke rumah tanpa laporan ke Satgas. Kemudian mengeluh sakit, kita tes, ternyata positif," jelas Wawan.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tracing Terus Dilakukan

Satgas kemudian terus menerus melakukan tracing terhadap yang kontak erat, sehingga didapatlah 75 kasus Covid-19 di RW tersebut.

Selanjutnya oleh Dinas Kesehatan setempat, para warga tersebut di swab PCR, agar diketahui secara pasti hasil paparan Covid-19 yang ada di tubuh masing-masing warga.

Sementara itu, Lurah Gerendeng Nasron A Mufti mengatakan bahwa tracing akan terus dilakukan di lingkungan RT 2 dan RT 3 hingga tuntas. Sementara, untuk RT 1 dan RT 4 belum diprioritaskan karena jaraknya yang terpisah.

"Tracing akan terus dilakukan sampai benar-benar clear di 2 RT saja karena memang banyak saudara dan kerabat di dua RT itu. Dua RT lainnya terpisah," ujar Nasron. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya