Produk UMKM Palembang Dipasarkan ke Australia Saat Pandemi Covid-19

Bank Sumsel Babel (BSB) akan membantu para pelaku UMKM di Palembang, untuk memasarkan produknya ke Australia.

oleh Nefri Inge diperbarui 10 Jun 2021, 14:23 WIB
Deretan bungkusan kemplang bakar Palembang yang dipajang di sepanjang Jalan Pipa Reja Palembang Sumsel (Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Pandemi Covid-19 ternyata tak membuat pemasaran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) melemah.

Bank Sumsel Babel (BSB) bahkan, akan membantu para pelaku UMKM di Kota Palembang, memasarkan hasil produk olahan rumahan tersebut ke Australia.

Direktur Utama BSB Achmad Syamsudin mengungkapkan rencananya tersebut, saat beraudiensi dengan Wali Kota (Wako) Palembang, pada hari Selasa (8/6/2021) lalu.

“Beberapa produk hasil olahan UMKM yang berpeluang besar masuk pasar mancanegara, seperti kemplang Palembang, kopi dan lainnya,” ucapnya, Rabu (9/6/2021).

Bahkan, di tengah keterpurukan saat pandemi Covid 19, BSB memprioritaskan UMKM lokal agar tidak hanya menyasar pasar lokal saja.

Namun untuk lolos di pangsa pasar mancanegara tersebut, dia menyeleksi kualitas produk UMKM Palembang, terutama yang tahan lama.

"Saat ini kita sedang mencoba cari yang mana yang lebih layak ekspor. Karena ekspor ada kriteria-kriterianya. Baik itu keawetannya, kualitasnya, dan juga petunjuknya harus bahasa Inggris. Ini sedang kita jajaki,” ucapnya di Palembang.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :


Utamakan Nasabah BSB

Direktur BSB Achmad Syamsudin saat beraudiensi dengan Wali Kota (Wako) Palembang Harnojoyo (Dok. Humas Kominfo Palembang / Nefri Inge)

Dalam menyeleksi produk UMKM di Palembang, lanjut Syamsudin, BSB akan lebih mengutamakan para nasabahnya yang bergerak di bisnis UMKM di Palembang.

Mendengar rencana tersebut, Wako Palembang Harnojoyo menyambut baik. Bahkan, Harnojoyo membahas rencana Corporate Social Responsibility (CSR), dalam pembangunan mimbran di Pulau Kemaro.

"Tadi cuma memastikan itu saja," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya