Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah gerai McDonald’s (McD) di beberapa kota diserbu warga setelah dirilisnya menu baru BTS Meal mulai Rabu, 9 Juni 2021, di Indonesia. Beberapa gerai bahkan disegel oleh Satgas Covid-19 daerah bersama Satpol PP akibat adanya kerumunan tanpa protokol kesehatan (prokes).
Antusiasme para ARMY, sebutan para penggemar BTS, terbukti sangat fantastis. Paket kolaborasi McD dengan boyband asal Korea Selatan ini langsung diserbu penggemar. Di banyak gerai McDonald's barisan ojek online (ojol) mengantre setelah menerima pesanan paket BTS Meal.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, Arifin menyebut puluhan gerai McDonald's disanksi terkait pelanggaran protokol kesehatan akibat adanya promo BTS Meal.
Baca Juga
Advertisement
"Tercatat ada 32 gerai yang dikenakan sanksi dan ada dua gerai yang pada saat pengawasan tidak ditemukan pelanggaran," kata Arifin saat dihubungi, kanal News Liputan6.com, Rabu, 9 Juni 2021.
Kata dia, 32 gerai tersebut melanggar protokol kesehatan sesuai Pergub Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pengendalian Covid-19. Dua gerai McD di Jakarta Pusat, di Menteng dan Stasiun Gambir, termasuk yang disegel atau ditutup sementara.
Tak hanya di Jakarta, kerumunan yang berujung pada penutupan atau penyegelan sementara gerai McD juga terjadi di banyak daerah. Di Bandung, Jawa Barat, Satpol PP Kota Bandung menyegel dua restoran cepat saji McDonald's, karena ojol yang membeludak saat mengantre paket BTS Meal.
Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi mengatakan dua gerai McD yang disegel itu berada di Jalan Buahbatu dan di Bundaran Cibiru. Dilansir dari kanal Regional Liputan6.com, semua gerai McDonald's yang sempat menimbulkan kerumunan juga bakal disanksi sesuai Peraturan Wali Kota Bandung.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Membubarkan Kerumunan
Sementara di Solo, antrean ojol terlihat di gerai McD The Park Mal Solo Baru, dan membuat di ruas Jalan Ir Soekarno Solo Baru macet. Antrean mulai terjadi sejak pukul 11.00 WIB hingga membuat Satgas Covid-19 Kecamatan Grogol bersama Satpol PP Sukoharjo turun tangan membubarkan kerumuman tersebut.
Petugas lalu menertibkan antrean dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Selain membubarkan kerumunan dan menertibkan antrean, petugas menutup akses pintu masuk gerai McD dari Jalan Ir Soekarno atau depan Hartono Trade Center. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi kemacetan lalu lintas di Jalan Raya Ir Soekarno.
Di Pekanbaru, Riau, tim Satgas Covid-19 setempat membubarkan kerumunan pembeli BTS Meal di McDonald's Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman. Petugas yang terdiri dari polisi, TNI, dan Satpol PP sempat memasang garis polisi di lokasi.
Menurut Kapolresta Pekanbaru Komisaris Besar Nandang Mu'min Wijaya, petugas terpaksa turun tangan karena promo BTS Meal McD telah membuat masyarakat berkerumun.
"Untuk sementara, Satgas menyegel lokasi ini," tegas Nandang. Nandang mengatakan, Satpol PP Pekanbaru telah menegur pertama. Bila nanti ada teguran kedua dan ketiga, tentunya akan ada sanksi berat berupa pencabutan izin usaha, termasuk denda.
Advertisement
Membatalkan Pesanan
Kerumunan juga terjadi di gerai McDonald's, Jalan Sisingamangaraja, Medan. Pengemudi ojol akhirnya membubarkan diri usai pihak McD membatalkan pesanan menu BTS Meal tersebut.
Pihak kepolisian dan kecamatan juga mendatangi gerai tersebut, hingga akhirnya secara perlahan kerumunan dapat dibubarkan, dan para ojol meninggalkan gerai.Camat Medan Kota, Tengku Chairuniza mengatakan, gerai McD di Jalan Sisingamangaraja terancam disegel oleh Satgas Covid-19 apabila kerumunan kembali terjadi.
Di Jambi, juga ramai beredar kabar di media sosial kalau gerai McD di sana ditutup. "Tempatnya cuma ada 1 trus udah ditutup sama pemerintah pas hari pertama ARMY yg dari JAMBI semangat," cuit akun @AminiArisma pada 9 Juni 2021.
Permintaan Maaf
"McD Jambi juga di close kak, pdhl weekend ini rencana nya aq mau ke ke Jambi cuma ngejar BTS Meal doang . Dr tmpt ku ke Kota Jambi 6 jam jauh nya coz aq di kabupaten huwaaa," tulis akun @AliceUchira.
Berbagai masalah kerumunan yang ditimbulkan termasuk penyegelan sementara gerai McD membuat pihak McDonald's Indonesia memohon maaf.
Dalam rilis yang dikirim pada media, termasuk Liputan6.com, Sutji Lantyka, Associate Director of Communication McDonald's Indonesia, meminta maaf sekaligus menyatakan sangat berterima kasih atas animo warga yang besar akan BTS Meal. Ke depan, pihaknya memberlakukan sistem buka tutup pada platform pemesanan. Cara itu diharapkan bisa menghindari penumpukan antrean.
Advertisement