Liputan6.com, Medan Ustaz Abdul Somad (UAS) mengatakan Sumatera Utara (Sumut) merupakan provinsi yang memiliki masyarakat beragam etnis, budaya, dan agama. Meski berbeda dan beragam, namun kerukunan masyarakat dapat terus terjaga di Sumut.
Sumut diharapkan dapat menjadi contoh dalam membangun kebhinekaan, lantaran sudah sejak dulu terus menjaga kerukunannya. Hal itu disampaikan UAS saat bersilaturahmi dengan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Rabu, 9 Juni 2021.
"Sumut contoh atau model membangun Kebhinekaan, sejak zaman Kesultanan Deli orang-orang datang kemari, dari Pulau Jawa datang kemari, dari India, di sini juga ada orang Tionghoa, kerukunan yang luar biasa. Mari jaga kerukunan karena cita-cita besar kita, yang dibangun berdasarkan Bhineka Tunggal Ika,” kata UAS.
Baca Juga
Advertisement
Dalam pertemuan kurang lebih 2 jam tersebut, kerukunan merupakan salah satu hal yang dibahas UAS bersama Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. Selain kerukunan, permasalahan umat, masalah kesehatan juga dibahas.
"Kita bahas masalah umat, kerukunan, masalah kesehatan masyarakat, hingga bagaimana menjalankan ajaran agama dengan tetap menjaga protokol kesehatan," ujar UAS.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Menarik Berikut ini:
Agenda UAS di Sumut
Acara silaturahmi dengan Gubernur Edy merupakan salah satu agenda UAS saat berada di Sumut. Selain itu, UAS juga bersilaturahmi dengan masyarakat umum, tokoh masyarakat, hingga kepala daerah.
"Saya ke Sumut balek kampung halaman. Jatah saya kemari setahun tiga kali, setiap pulang saya silaturahmi dengan masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, termasuk pimpinan kita di Sumut," sebutnya.
Advertisement
Harus Dijaga
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengatakan, kerukunan antar-umat beragama, etnis, dan suku harus terus dijaga. Di wilayah yang dipimpinnya saat ini terdapat banyak perbedaan yang harus dihadapi dan dikesampingkan.
Gubernur Edy berharap kerukunan terus terjaga. Begitu beragamnya etnis dan agama di Sumut, harus dipahami betul perbedaan yang ada. Edy juga mengajak untuk merawat hal tersebut sesuai dengan bingkai NKRI.
"Mari kita rawan dan jaga," Edy menandaskan.