Pangeran Harry Tepis Tuduhan Pihak Istana, soal Tak Izin Ratu Beri Nama Lilibet pada Anak

Jubir Pangeran Harry menyebut bahwa justru Ratu Elizabeth II menjadi pihak keluarga pertama yang diberi tahu soal kelahiran Lilibet.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 10 Jun 2021, 11:40 WIB
Pangeran Harry, Meghan Markle, dan Ratu Elizabeth II. (AP Photo/Matt Dunham, File)

Liputan6.com, Los Angeles - Pangeran Harry kini kembali dibuat pusing karena pernyataan pihak Istana Buckingham. Dilansir dari People, Kamis (10/6/2021), seorang sumber dari pihak istana menyatakan kepada BBC bahwa sang pangeran tak meminta izin kepada Ratu Elizabeth II untuk menamakan putrinya Lilibet.

Seperti diketahui, Lilibet adalah nama panggilan sang ratu di kalangan keluarga dekat.

Suami Meghan Markle ini langsung membantah tuduhan tersebut melalui juru bicaranya.


Yang Pertama Ditelepon

Ratu Elizabeth II bersama Pangeran Harry dan Meghan Markle. (John Stillwell/Pool Photo via AP, File)

Dalam pernyataan sang Duke of Sussex, neneknya justru menjadi orang pertama dari pihak keluarga yang ia kabari tentang kelahiran Lilibet.

"Sang Duke berbicara dengan keluarganya sebelum membuat pengumuman, faktanya sang nenek adalah anggota keluarga pertama yang ia telepon. Dalam pembicaraan itu, ia mengungkap harapan untuk menamakan putrinya Lilibet untuk memberi penghormatan kepada [Ratu Elizabeth II]," tutur sang juru bicara.

Ditambahkan, "Bila beliau tidak mendukung, tentu saja nama ini tak akan mereka gunakan."


Makna Penting Lilibet

Ratu Inggris Elizabeth II. (Andrew Milligan/PA via AP)

Nama Lilibet memang terbilang sangat personal bagi Ratu Elizabeth II. Nama ini disebut-sebut berasal dari masa balitanya, saat wanita 95 tahun ini belum bisa menyebut nama lengkapnya.

People mencatat bahwa sang ayah, Raja George VI pernah bercerita mengenai kedua putrinya. "Lilibet adalah kebanggaanku. Margaret adalah kebahagiaanku," begitu kata dia.

Nama ini juga digunakan oleh orang-orang terdekatnya, termasuk mendiang suaminya, Pangeran Philip.


Jaga Hubungan

Pangeran Harry dan Meghan Markle telah menamai putra mereka Archie Harrison Mountbatten-Windsor. Terlihat Ratu Elizabeth II dan Pangeran Phillip bertemu dengan cicit mereka, bersama dengan ibu Meghan, Doria Ragland. ( Chris Allerton, Sussex Royal)

Pangeran Harry dan Meghan Markle selama ini selalu menekankan bahwa hubungan mereka dengan Ratu Elizabeth II sebenarnya terjalin dengan sangat baik. Saat tampil di acara The Late Late Show bersama James Corden, ia bercerita bahwa keluarganya masih rutin menelepon Ratu Elizabeth II.

Tahun lalu si sulung Archie juga mendapat kado Natal dari sang eyang buyut.

"Nenekku bertanya apa yang diinginkan Archie untuk Natal, dan Meg bilang pembuat kue waffle. Jadi nenekku mengirimkannya untuk Archie," kata dia kala itu.


Dua Sisi Istana

Dalam wawancara sensasional dengan Oprah pada Maret lalu, Meghan Markle menyatakan bahwa Ratu Elizabeth II sangat baik kepadanya. Ia juga menjelaskan kadang orang kerap salah kaprah antara pihak istana sebagai sebuah istana dan bisnis di baliknya. 

"Sulit bagi orang membedakan keduanya karena ini adalah bisnis keluarga, di satu sisi ada keluarga dan ada juga orang yang menjalankan institusinya. Ini adalah dua hal berbeda dan penting untuk memisahkannya. Karea contohnya, Ratu, selalu sangat baik kepadaku," tuturnya. 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya