Liputan6.com, Jakarta - Volume perdagangan bitcoin menurun drastis pada awal Juni. Tercatat, anjloknya penjualan mata uang kripto paling populer ini mencapai 47 persen dibandingkan Mei lalu.
Seperti dilansir Coindesk, Kamis (10/6/2021), ini menjadi peristiwa suram bagi industri aset digital karena harga uang kripto mengalami kemunduran.
Advertisement
Terkait penjualan, catatan CoinDesk Research menyebut, USD 34,8 miliar bitcoin telah berpindah tangan dalam delapan hari pertama pada Juni. Angka ini turun signifikan.
Pada akhir bulan lalu, pemetaan penjualan bitcoin diharapkan mencapai USD 67 miliar, tetapi rata-rata penjualan pada Juni adalah yang terendah sejak Desember tahun lalu.
"Pedagang pasti kehilangan selera untuk bitcoin di lingkungan pasar yang tidak pasti ini," kata perusahaan analisis cryptocurrency Norwegia Arcane Research. Penurunan volume perdagangan dapat berimplikasi pada pertukaran mata uang kripto.
Harga saham Coinbase di bursa Amerika Serikat juga turun hingga 31 persen sejak terdaftar pada 14 April. "Kejatuhan harga yang besar pada bulan Mei dan tweet Elon Musk benar-benar mendorong aktivitas perdagangan," kata John Todaro, Wakil Presiden Penelitian Aset Kripto dan Blockchain di Needham & Company.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Berpotensi Naik
Meski demikian, Todaro mengatakan, mata uang kripto kemungkinan akan meningkat kembali. Walau anjlok, bulan ini diharapkan sejalan dengan bulan-bulan sebelumnya seperti Maret dan April, terlebih dalam hal perdagangan.
Pada Rabu, harga bitcoin melonjak paling tinggi dalam dua minggu. Harga uang kripto tercatat mendekati USD 36.500. Angka ini mengalami kenaikan dari USD 31.000 pada Selasa malam.
Advertisement