Menko Luhut Salut Kedisiplinan China Terapkan Protokol Kesehatan

Selama di China, Menko Luhut menilai masyarakatnya sangat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Jun 2021, 11:45 WIB
Menteri Luar Negeri China, Wang Yi berjabat tangan dengan Menko Kemaritiman Indonesia, Luhut Pandjaitan sebelum melakukan pertemuan di Wisma Negara Diaoyutai, Beijing. Rabu (24/10). (Daisuke Suzuki/Pool via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan telah kembali ke tanah air usai melakukan kunjungan ke Guanji China selama empat hari. Saat ini dirinya tengah melakukan karantina mandiri tetapi sudah bisa mengikuti kegiatan secara online.

"Maaf saya sedang karantina, baru kembali dari China tadi malam dan harus patuh sama protokol kesehatan," ungkap Luhut Binsar Pandjaitan dalam Webinar Optimalkan Angkutan Barang dengan Tol Laut, Jakarta, Kamis (10/6/2021).

Luhut pun bercerita, dirinya ke China untuk menandatangai MoU High Level Dialogue and Cooperation Mechanism dengan Menteri Luar Negeri RRT, Wang Yi. Selama di China, Luhut menilai orang-orang di China sangat disiplin. Semua peserta baik tamu undangan maupun pejabat negara dilarang keluar dari area hotel dan resort.

"Kami selama 4 hari itu tidak boleh ada yang keluar hotel atau area resort. Semua dicek baik pejabat atau bukan," kata dia.

Bila ada yang melanggar aturan tersebut kata Luhut Binsar Pandjaitan akan segera diganti tanpa diberikan peringatan sebelumnya. Hal ini pun berlaku bagi para pejabat negara China sekalipun.

"Pejabat yang melanggar itu diganti tanpa ada peringatan. Nah ini national interest," ungkap dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Bisa Diterapkan di Indonesia

Luhut menilai bila kedisiplinan yang sama juga diterapkan di Indonesia, dia meyakini akan menjadi negara yang maju. Terutama bagi gugus tugas yang terdiri dari berbagai kementerian lembaga terkait.

Menurutnya, dalam menjalankan kebijakan atau regulasi yang telah dibuat, semua pihak harus menjalankan dengan baik. Menindak tegas bagi yang melanggar atau lalai dalam menjalankan tugas.

"Jadi bukan pidato saja, pelaksanaannya ini harus bisa dilakukan," kata dia mengakhiri.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya