Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Eri Cahyadi menginstruksikan para pegawai Pemkot Surabaya yang berdomisili di Bangkalan untuk bekerja di rumah atau work from home (WFH).
"Bagi pegawai yang berdomisili atau bolak balik Surabaya-Madura karena kondisinya seperti ini, maka untuk sementara di-WFH-kan. Untuk waktunya tergantung situasi. Ini demi keamanan dan kesehatan bersama," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Surabaya Mia Santi Dewi, Kamis (10/6/2021), dikutip dari Antara.
Advertisement
Ia mencontohkan Camat Sawahan Yunus yang tempat tinggalnya di Madura. Dia pun disarankan WFH.
"Ini agar tidak bolak-balik Surabaya-Madura untuk sementara waktu. Untuk waktunya menyesuaikan hingga kondisinya memungkinkan," ujarnya.
Mengenai data pegawai Pemkot Surabaya yang domisili di Bangkalan, Mia belum mengetahui pasti karena masih menunggu pendataan dari masing-masing OPD.
"Kalaupun ada alamat yang tertera di KTP belum tentu mereka tinggal di sana, bisa saja mereka tinggal di sini. Misalkan, alamatnya Madura bisa saja mereka kontrak di sini (Surabaya). Nanti tunggu hasil dari masing masing OPD, biar mereka ngecek dulu," ujar Mia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Lakukan Tes
Perihal batas waktu pengumpulan data pegawai yang domisili di Madura, Mia menambahkan untuk saat ini bisa dicek langsung di masing-masing OPD.
"Kalau sekarang di sini bisa langsung swab test dulu. Kalau ternyata hasil swabnya negatif, nanti pulang di-WFH-kan. Kalau ternyata positif, ya dibawa ke Asrama Haji Surabaya," katanya.
Advertisement