Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Vaksinasi Covid-19 Massal di Bandung

Menurut Listyo, upaya vaksinasi Covid-19 massal yang dilakukan TNI-Polri merupakan implementasi dari kebijakan pemerintah demi memutus penyebaran virus Corona.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 10 Jun 2021, 12:29 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama dengan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau langsung kegiatan vaksinasi massal Covid-19 yang dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat. Giat tersebut rencananya diikuti oleh 7.010 masyarakat Bandung Raya.

Listyo meminta masyarakat yang telah divaksin harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 dalam kehidupan sehari-hari.

"Saya mengingatkan tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," tutur Sigit usai meninjau kegiatan tersebut, Kamis (10/6/2021).

Menurut Listyo, upaya vaksinasi Covid-19 massal yang dilakukan TNI-Polri merupakan implementasi dari kebijakan pemerintah terkait percepatan program vaksinasi demi memutus penyebaran virus Corona.

  

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Vaksinasi Massal dapat Menguatkan Perekonomian

Dengan adanya vaksinasi massal, diharapkan dapat kembali menguatkan perekonomian nasional yang terganggu akibat Pandemi Covid-19.

"TNI-Polri telah melakukan langkah-langkah dalam mengendalikan laju Covid-19 melalui pandampingan dan penguatan personel dalam rangka pendisiplinan protokol kesehatan," jelas Kapolri.

Lebih lanjut Listyo Sigit mengatakan, bahwa hingga saat ini program vaksinasi Covid-19 Tahap I dan Tahap II yang dilakukan di Jawa Barat sudah mencapai 6.781.022 orang.

"Jumlah tenaga vaksinator TNI-Polri yang dilibatkan 288 vaksinator," ujarnya. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya