Abaikan Aksi Jual Investor Asing, IHSG Bertahan di Zona Hijau

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 0,81 persen ke posisi 6.096 pada sesi pertama.

oleh Agustina Melani diperbarui 10 Jun 2021, 12:50 WIB
Pekerja melintas di layar IHSG di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham, Kamis (10/6/2021). Penguatan IHSG terjadi di tengah aksi jual investor asing.

Mengutip data RTI, IHSG melonjak 0,81 persen ke posisi 6.096 pada sesi pertama. Indeks saham LQ45 mendaki 0,55 persen ke posisi 903,82. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.

Pada sesi pertama, IHSG berada di posisi tertinggi 6.102,33 dan terendah 6.064,93. Sebanyak 300 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 178 saham melemah dan 149 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 745.719 kali dengan volume perdagangan 14,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,6 triliun. Investor asing lepas saham Rp 10,52 miliar di pasar reguler.

Sebagian besar sektor saham menguat yang didorong sektor saham IDXTechno naik 9,85 persen. Diikuti sektor saham IDXCylical mendaki 2,56 persen dan sektor saham IDXFinance menanjak 0,82 persen. Sementara itu, IDXBasic melemah 0,51 persen dan IDXTrans susut 0,47 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Top Gainers dan Losers

Layar monitor pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan saham 2019 menguat 10,4 poin atau 0,16% ke 6.204. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang catat top gainers antara lain:

-Saham TRUE naik 35 persen

-Saham LABA naik 34,40 persen

-Saham ARTA naik 25 persen

-Saham AMIN naik 25 persen

-Saham MLPT naik 24,92 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham LUCY melemah 8,06 persen

-Saham OPMS melemah 6,98 persen

-Saham BEBS melemah 6,92 persen

-Saham WIFI melemah 6,90 persen

-Saham POLI melemah 6,88 persen


Aksi Investor Asing

Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 63,6 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 57,9 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 55,6 miliar

-Saham ASII senilai Rp 45,1 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 34,5 miliar

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:

-Saham AMRT senilai Rp 71,2 miliar

-Saham TBIG senilai Rp 62,2 miliar

-Saham BFIN senilai Rp 56,2 miliar

-Saham PGAS senilai Rp 26,4 miliar

-Saham BBTN senilai Rp 24,6 miliar


Bursa Saham Asia

Petugas Dinas Pertamanan berdiri dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (10/10/2019). Nilai tukar rupiah berada di level 14.152 per dolar AS. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,20 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,28 persen, indeks saham Jepang Nikkei naik 0,31 persen.

Selain itu, indeks saham Thailand menanjak 0,52 persen, indeks saham Singapura menguat 0,38 persen dan indeks saham Taiwan naik 1 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya