Liputan6.com, Jakarta - Ganymede, raksasa satelit alami di orbit Jupiter telah tertangkap dengan sangat jelas oleh pesawat ruang angkasa NASA Juno pada 7 Juni 2021.
Dikutip dari Mashable SE Asia, Kamis (10/6/2021), foto yang dibagikan oleh NASA menyoroti detail menakjubkan dari permukaan Ganymede.
Advertisement
Ada lusinan kawah yang terlihat, medan terang dan gelap yang kontras, serta permukaan besar lainnya yang menurut NASA dapat menunjukkan adanya patahan tektonik -- sebuah patahan planet yang juga membentang di permukaan Bumi.
Foto tersebut dibagikan menggunakan filter hijau di JunoCam Juno, sehingga tidak cukup mewakili spektrum penuh cahaya tampak. Lebih banyak foto yang diambil dengan filter merah dan biru akan segera menuju Bumi untuk memamerkan lebih banyak warna dari Ganymede.
Satu-Satunya Satelit Alami di Tata Surya dengan Medan Magnet
Sementara fokus utama Juno adalah untuk mempelajari Jupiter dari orbit dan mengumpulkan data tentang atmosfer, medan magnet, dan interior planet, bulannya yang besar Ganymede tentu menjadi proyek sampingan yang menarik.
Ada bukti kuat bahwa di badah permukaan es tebal Ganymede adalah lautan cair, sebuah teori yang mewakili sesama bulan Jupiter Europa, Callisto, dan Io, serta beberapa bulan yang mengorbit Saturnus dan Neptunus.
Ganymede adalah satu-satunya satelit alami di tata surya dengan medan magnet, yang menyebabkan aurora bercahaya seperti yang kita miliki di Bumi saat gas berlistrik di atmosfer di sekitar kutub utara dan selatan bergerak di sepanjang garis medan magnet.
Lebih banyak data yang dikumpulkan oleh Juno diharapkan dapat mengungkapkan informasi baru tentang permukaan Ganymede, komposisi, lapisan atmosfer, dan magnetosfer.
Reporter: Paquita Gadin
Advertisement
