Liputan6.com, Sydney - Dua negara bagian Australia berada dalam status waspada Virus Corona setelah seorang perempuan yang terinfeksi COVID-19 dan suaminya melakukan perjalanan dari Victoria - yang saat ini memberlakukan lockdown.
Pihak berwenang di New South Wales dan Queensland bergegas melacak kontak dekat kedua warga tersebut dan menemukan sumber virus.
Advertisement
Pasangan tersebut kemungkinan akan menghadapi tuntutan pidana karena melanggar pembatasan COVID-19.
Perempuan berusia 44 tahun itu dites positif COVID-19 di Queensland, kata otoritas setempat pada Rabu malam (9/6), dan suaminya juga dinyatakan positif.
Menteri Kesehatan negara bagian Queensland, Yvette D'Ath mengatakan kepada wartawan di Brisbane pada Kamis (10/6) bahwa tes pasangan itu menunjukkan bahwa mereka kemungkinan berada di akhir periode infeksi mereka.
"Ini berarti risikonya lebih rendah dari yang kami perkirakan kemarin, yang merupakan berita yang sangat positif," kata D'Ath, seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (10/6/2021).
Sementara itu, tidak ada kasus tambahan COVID-19 lainnya yang dilaporkan dari negara bagian tersebut.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Queensland Keluarkan Peringatan COVID-19 untuk Beberapa Wilayah
Australia sebagian besar telah menahan semua wabah COVID-19 sebelumnya melalui lockdown cepat, pengendalian perbatasan regional dan pelacakan kontak cepat, dengan lebih dari 30.200 kasus dan 910 kematian yan tercatat sejak awal pandemi.
Pihak berwenang Queensland mengatakan mereka sedang menyelidiki apakah pasangan itu, yang mengemudi dari Melbourne, memiliki izin perjalanan untuk memasuki negara bagian itu, meskipun negara bagian asal mereka di Victoria sedang memberlakukan lockdown.
Queensland pun telah mengeluarkan peringatan untuk beberapa bagian dari Sunshine Coast, tempat wisata populer, dan dua wilayah regional.
Pihak berwenang New South Wales mengatakan pasangan itu sebagian besar bepergian melalui kota-kota regional selama lima hari pekan lalu.
"Pesan secara luas kami kepada komunitas regional adalah waspada yang tinggi, ini adalah bahaya nyata dan sekarang, memiliki orang-orang yang positif, bepergian melalui negara bagian dan berhenti di beberapa tempat menempatkan negara bagian kami dalam risiko," kata Menteri Kesehatan negara bagian New South, Brad Hazzard.
Advertisement