Liputan6.com, Ankara - Lalu Muhamad Iqbal, Duta Besar (Dubes) untuk Turki menjamu sejumlah petinggi Turki di atas geladak kapal perang KRI Sultan Iskandar Muda 367 yang sedang berlabuh di Pelabuhan Mersin, Turki, pada Rabu 9 Juni 2021.
Sejumlah petinggi Turki tersebut adalah Gubernur provinsi Mersin Ali Ishan Su, Panglima Armada Mediterania Angkatan Laut Turki Rear Amdiral Fuat Gedik, dan Komandan Armada Timur Coast Guard Turki Navy Captain Oğus Bavbek, demikian dijelaskan dalam rilis yang diterima Liputan6.com dari KBRI Ankara, Kamis (10/6/2021).
Advertisement
"KRI saat ini sedang menjalankan tugas di Satgas Maritim UNIFIL di Lebanon dan akan mengunjungi Pelabuhan Mersin secara rutin untuk perawatan serta logistik. Karena itu, sesuai dengan tradisi Indonesia dan sebagai bentuk diplomasi militer serta diplomasi budaya, Pak Dubes memprakarsai untuk menjamu ketiga petinggi di wilayah Mersin di atas kapal," jelas Atase Pertahanan KBRI Turki, Kolonel Inf. Sjaiful Thalib.
Telah Menjalani 3 Penugasan di Lebanon
Pelabuhan Mersin sendiri terletak di Turki bagian selatan dan sedang mengerjakan proyek perluasan yang akan menjadi pelabuhan terbesar di Turki serta menjadi pintu masuk utama produk pertanian, makanan, perikanan, dan petrokimia.
"Sebuah kehormatan bagi kami bisa menjamu ketiga petinggi di wilayah Mersin, Turki. Kebanggaan juga buat kami bisa ikut menjadi bagian dari diplomasi budaya dan diplomasi militer Indonesia di Turki," kata Komandan KRI Sultan Iskandar Muda 367 sekaligus Ketua Satgas Laut Letkol Laut Abdul Haris.
KRI Sultan Iskandar Muda sendiri adalah kapal perang jenis Korvet kelas Sigma milik TNI AL.
Kapal terang tersebut mulai diproduksi pada 2006 oleh galangan kapal Schelde, Belanda, dan mulai bergabung dengan jajaran kapal perang Armada Timur TNI AL pada 2008 sebagai salah satu kapal modern yang paling dimiliki TNI AL saat ini.
KRI Sultan Iskandar Muda dilengkapi dengan kemampuan anti-kapal permukaan, anti-kapal selam dan anti-pesawat udara.
Kapal ini telah menjalani tiga kali penugasan di Satgas Maritim TNI/UNIFIL di Lebanon pada 2011, 2014, dan 2021.
Reporter: Paquita Gadin
Advertisement
