Klaster Covid-19 Perumahan Bermunculan di Bekasi, 7 RT Lockdown Mikro

Lonjakan kasus Covid-19 usai libur Lebaran 2021 di Kabupaten Bekasi naik tiga kali lipat.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 10 Jun 2021, 18:15 WIB
Lockdown lokal di permukiman di Bekasi akibat lonjakan Covid-19. (Bams Sinulingga/Liputan6.com)

Liputan6.com, Bekasi - Klaster baru Covid-19 terus bermunculan di sejumlah permukiman warga di Kabupaten Bekasi, pascalibur mudik Lebaran 2021. Terbaru ada tujuh RT di perkampungan dan perumahan yang melakukan lockdown mikro, lantaran banyaknya warga yang terpapar Covid-19.

"Karakteristik peningkatkan kasus Covid-19 ini timbul di perkampungan dan perumahan," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, Kamis (10/6/2021).

Ketujuh RT, kata dia, tersebar di beberapa kecamatan, di antaranya Serang Baru, Cikarang Selatan, Tambun Utara, dan Cikarang Pusat. Rata-rata setiap RT terdapat belasan hingga puluhan warga yang terpapar Covid-19.

"Di antaranya ada 33 orang di Tarumajaya, 14 orang di Cikarang Selatan, di Tambun Utara ada delapan orang di satu RT dan satu RT lagi 22 orang," paparnya.

Penambahan klaster baru di permukiman warga terpaksa ditindaklanjuti Satgas Covid-19 setempat dengan melakukan lockdown mikro. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran virus semakin meluas.

"Dari tujuh lokasi yang melakukan micro lockdown, sudah ada dua yang dibuka kembali," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Naik 3 Kali Lipat

Petugas medis melakukan tes usap antigen di pusat perbelanjaan kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (27/05/2021). Pasca libur lebaran, Forkopimda Kabupaten Bekasi melakukan swab tes antigen kepada sekitar 202 pedagang guna mencegah penyebaran COVID-19. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Alamsyah mengaku terjadi peningkatan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Kabupaten Bekasi. Lonjakan disebut mencapai tiga kali lipat.

"Bahwa apa yang sudah terjadi setelah libur Lebaran ini memang menimbulkan eskalasi kasus meningkat di Kabupaten Bekasi," ungkapnya.

Alamsyah menyampaikan, jika sebelum Lebaran kasus aktif di Kabupaten Bekasi hanya berkisar 171 kasus dalam sehari, namun usai Lebaran kasus aktif terus mengalami kenaikan. Seperti kasus aktif hari ini yang mencapai 627 kasus.

"Ini terjadi peningkatan hampir tiga kali lipat dibanding sebelum libur lebaran," tandas Alamsyah.


Infografis Awas Lonjakan Covid-19 Libur Lebaran

Infografis Awas Lonjakan Covid-19 Libur Lebaran (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya