Solusi Sinergi Digital Bangun Fiber Optik di Jalur Kereta Api

PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) menyatakan sumber dana belanja modal berasal dari pinjaman dan investor baru.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 10 Jun 2021, 19:02 WIB
Ilustrasi wifi (Sumber: Pexels)

Liputan6.com, Jakarta - PT Solusi Sinergi Digital Tbk (Surge) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp400 miliar sepanjang 2021. Dana ini akan difokuskan pada pembangunan jaringan fiber optik di sepanjang jalur kereta api.

Emiten berkode WIFI ini mengaku bila pihaknya akan mempercepat pembangunan 2.800 kilometer jaringan fiber optik dengan kapasitas 15.000 Gbps Bandwith.

"Capex dianggarkan Rp400 miliar, jadi sampai Juni ini kami sudah menyerap secara proporsional. Anggaran sekitar Rp350 miliar digunakan untuk pembangunan fiber optik dan operasinya yang sedang kami selesaikan," kata Chief Executive Officer (CEO) Surge, Hermansjah Haryono, Kamis (10/6/2021).

Sedangkan sisanya, perseroan menegaskan akan menggunakan dana untuk operasional bisnis lainnya, seperti digitalisasi layanan publik dan retail UMKM serta pengembangan teknologi berbasis aplikasi.

"Untuk sumber dana capex didapatkan dari berbagai pinjaman, lalu ada juga dari partner atau investor baru. Jadi memang mix dari kedua pendanaan tadi," tuturnya.

PT Solusi Sinergi Digital (Surge) telah bangun jaringan fiber optik tahap pertama di Pulau Jawa. Sejauh 45 km di wilayah Jabodetabek dan Bandung Raya telah selesai dibangun per Mei 2021.

Pembangunan itu adalah langkah awal dari total jaringan fiber optik yang perlu dibangun adalah sejauh 2800 km di Pulau Jawa. Mengacu data Kemenkominfo, baru 36,03 persen desa dan 63,02 persen kecamatan dari seluruh Indonesia yang terlewati jaringan kabel serat optik.

Harapannya, langkah ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat maupun pelaku bisnis lokal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.

Pembangunan tahap pertama ini melewati beberapa daerah jalur kereta, di antaranya stasiun Duren Kalibata, Stasiun Tanjung Barat, Stasiun Ciganea di Purwakarta dan Stasiun Sasaksaat di Bandung Barat. Bagi jalur Stasiun Manggarai dan Stasiun Cikarang, ditargetkan selesai pada pertengahan Juni 2021.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Gerak Saham WIFI

Pengunjung mengambil foto layar indeks harga saham gabungan yang menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) merosot 4,43 persen ke posisi Rp 970 per saham. Saham WIFI dibuka stagnan di kisaran Rp 1.015 per saham. Saham WIFI bergerak di posisi terendah Rp 945 dan tertinggi Rp 1.015 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.803 kali dengan nilai transaksi Rp 8,1 miliar.

Saham WIFI melonjak 46,97 persen sepanjang tahun berjalan 2021. Saham WIFI menyentuh posisi tertinggi Rp 1.145 dan terendah Rp 605 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 141.357 kali dengan nilai transaksi Rp 1,7 triliun.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya